Berkumpul

190 12 0
                                    

Saat ini Hinata dan Naruto akan berkumpul dengan Rookie 12,Naruto yang menghisap Pacifiernya dengan tenang dan Hinata yang mempersiapkan bekal, dot milik Naruto.

Setelah selesai mempersiapkan barang barang Hinata pun menggendong Naruto ala koala menggunakan pouch slingnya.

"Kaa-chan mau kemana?" Tanya Boruto

"Kaa-chan akan berkumpul dengan teman teman kaa-chan, kau jaga rumah ya kalau lapar makanannya sudah kaa-chan siapkan di atas meja makan" Jawab Hinata

"Baiklah, hati hati" Ucap Boruto

"Ittekimasu" Pamit Hinata sambil melambaikan tangan nya

"Itterassai" jawab Boruto"

.....
Sesampainya disana Hinata bisa melihat kalau teman temannya sudah berkumpul Hinata juga bisa melihat shikamaru yang sedang di pangku oleh Temari.

"Gomen aku terlambat" Ucap Hinata lalu ia duduk di samping Temari

Hinata menurunkan Naruto di karpet yang telah di sediakan oleh sakura, Naruto duduk dengan menatap polos orang orang di sekitarnya sambil menghisap pacifier kesayangannya, tangannya memegang jempol Hinata dan mengelus nya, Naruto mundur sedikit untuk bersender di dada Hinata.

Hinata tersenyum lalu mengelus kepala Naruto dengan lembut, Shikamaru yang melihat Naruto hanya menatapnya dengan Raut wajah yang polos.

Hinata mengeluarkan mainan milik Naruto lalu menyuruh Naruto untuk bermain bersama Shikamaru.

Setelah Naruto dan Shikamaru bermain, Hinata menatap Temari

"Aku tau kenapa suami kita bisa menjadi seperti ini, penyebabnya adalah penyihir sakti buronan dari desa Toktikgakure(iya gak sih? Gw lupa😭), Aku tidak tau detail mengapa mereka bisa terkena sihir itu, tapi yang pasti mereka pasti sangat kuat sehingga Naruto-kun tidak bisa melawannya" Jelas Hinata, Mereka yang mendengar itupun sontak terkejut.

"Kau tau darimana?" Tanya sakura

"Dari Yasha-kun dan Zelda-san" ucap Hinata

"Apakah mereka bisa kembali menjadi normal?" Tanya Temari

"Tidak, tapi lebih baik kita harus menghentikan penyihir itu dulu sebelum banyak korban yang terkena sihirnya itu" Ucap Hinata

"Baiklah, aku akan memberitahukan kepada Konohamaru untuk mengirimkan beberapa anggota anbu untuk ke desa Toktikgakure untuk menyelidiki kasus ini" Ucap Sasuke

"Terima kasih Sasuke-san" Jawab Hinata.

Naruto yang melihat Hinata berbicara pada Sasuke cemburu lalu merangkak ke arah Hinata dan memeluknya dengan erat, Hinata yang mengertipun mengelus rambut Naruto dengan lembut.

"Mmmhh nwo nwo, ndwa oyeh oblol camwa cacuke!" Ucap Naruto dengan sedikit cadel karna mulutnya yang tersumpal oleh pacifier.

"AAAAAA LUCUNYAAA!" Ucap Sakura Ino Tenten secara bersamaan

Naruto kaget mendengar itu dan terdiam, bibirnya melengkung ke bawah dan matanya mulai berkaca kaca bersiap untuk menumpahkan tangisannya.

"Sssttt anak pintar tidak boleh menangis okey?" Ujar Hinata dengan lembut

"Hiks meyeka uat Nayu Aget hiks" Tangis Naruto sambil mengadu pada Hinata, Ia meremat baju milik Hinata sambil memeluk Hinata dengan erat

"Maafkan mereka ya , kan mereka tidak sengaja" Hinata mencoba memberikan penjelasan pada Naruto

"Maafkan kami ya Naruto" Ucap Tenten

"Iya maafkan kami ya" Di susul oleh Sakura

Naruto mengangguk pelan pertanda bahwa ia telah memaafkan mereka tapi tidak melepaskan pelukannya pada Hinata di karenakan dia sudah merasa nyaman di pelukan istrinya

"Emmm Apakah ada cara untuk membuat Shikamaru dan Naruto kembali normal?" Tanya choji yang sedari tadi hanya menikmati makanannya saja dan menyimak

"Sayangnya tidak, mereka akan seperti ini terus" Ucap Hinata dengan nada sendu sembari melihat Naruto di pelukannya

Shikamaru iri melihat itu, ia pun merangkak ke arah Temari dan memeluknya sama seperti Naruto

"Hmmm Hinata coba lepaskan pacifier Naruto" Ujar kakashi dengan senyuman jahilnya

Hinata menurut dan melepaskan pacifier milik Naruto, alhasil Naruto menangis kencang dan merengek meminta Pacifiernya kembali.

Hinata tersenyum dan memasukkan dot milik Naruto yang sudah di isi dari rumah, Naruto langsung tenang dan menghisap cepat dot itu

Setelah beberapa menit kemudian
Shikamaru dan Naruto tertidur lelap di pangkuan istri mereka, Rookie 12 yang melihat mereka hanya tersenyum lembut kecuali Sasuke dan shino

My spoiled NanadaimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang