Terungkap

212 11 1
                                    

Hari ini Hinata akan menemui Zelda dan Yasha, Hinata berencana untuk membawa Naruto karna jika ia tidak membawanya pasti Naruto akan menangis kencang

Hinata sekarang sedang menyiapkan keperluan Naruto disana seperti pacifier dan Susu Naruto.

Sedangkan Naruto sedang tertidur pulas sekali karena tadi baru saja ia di tidurkan agar tidak mengganggu nantinya, Naruto tidur dengan posisi terlentang dan mulutnya sedikit terbuka. Imut sekali

"Oke Naru sekarang ayo kita berangkat" Ucap Hinata sambil menggendong Naruto.

Naruto yang merasa terusik pun mengerang tidak nyaman sembari mencari posisi yang nyaman di gendongan Hinata.

Hinata langsung saja menepuk-nepuk bokong Naruto dengan pelan agar tidak mengganggu tidur siang bayi.

"Boruto, hima, kawaki Tolong jaga rumah ya ibu ada urusan di luar" Ujar Hinata kepada 3 orang anaknya itu.

"Baik kaa-chan/Mama" Ucap kawahimaboru secara bersamaan.

Hinata tersenyum lalu mencium kening ke-3 anaknya itu lalu berangkat menuju tempat yang di janjikan.

Naruto kembali tenang ia pun menyenderkan kepalanya di dada Hinata, karena keadaannya sedang musim dingin jadinya Naruto di pakaikan Jaketnya yang ternyata sudah kebesaran, malah tangannya pun tenggelam dalam jaket itu sekaligus di berikan syal merah pemberian Hinata dulu.

Sedangkan Hinata hanya memakai jaket biasa dan syal yang ia ikatkan di leher agar menghangatkan lehernya

......
Sesampainya di tujuan ternyata Sepasang suami istri itu belum juga datang, jadinya Hinata menunggu keduanya di bawah pohon sambil memangku Naruto dan memeluknya dengan erat agar bisa menghangatkan tubuh Naruto, Hinata juga memasangkan pacifier ke mulut hangat Naruto

Setelah menunggu 10 menit akhirnya mereka datang juga, Hinata langsung saja bangun dan menggendong Naruto.

"Apa kabar nona? Lama tidak bertemu" Sapa Yasha kepada Tuannya

"Baik Yasha-kun, bagaimana kabar kalian berdua? Dan bagaimana kabar zura?apa kalian semua baik?" Tanya Hinata secara beruntun.

"Kabar kami baik nona, cuman ekonomi kami semakin lama semakin habis karena nona tidak menyuruh kami untuk bekerja lagi jadi kami tidak punya penghasilan untuk membiayai hidup sehari hari" Keluh Zelda

"Aku akan memberikan bonus kepada kalian nanti, jadi bagaimana kasusnya? Apa sudah ketemu penyebab mengapa suamiku dan Shikamaru-san bisa menjadi seperti ini?" Tanya Hinata dengan tidak sabar

"Setelah kami telusuri ternyata penyebabnya adalah penyihir yang menjadi buronan di desa Toktikgakure bernama Kazuhiro Ryuuta bersama asistennya Tomoharu Inhasha atau biasa di panggil Inha" jelas Yasha kepada Hinata.

"Hmmm apa mereka sering membunuh orang?" Tanya Hinata

"Tidak, tapi jika korbannya telah membuka mulut untuk memberitahukan tentang nya maka korbannya akan di bunuh, dan beruntung jika Naruto-sama tidak memberitahukan tentang mereka jadi ia tidak di bunuh begitupun Shikamaru-sama, mungkin karena pikiran mereka menjadi anak kecil" kali ini Zelda yang angkat bicara.

"Tapi mengapa Naruto-kun berbicaranya itu normal namun tingkahnya seperti bayi? Tapi sekarang cara bicaranya seperti balita dan tingkahnya pun seperti bayi padahal sebelumnya hanya manja dan cengeng saja tapi sekarang malah benar benar seperti bayi, misalnya:suka mengompol,semakin manja, semakin cengeng dan tingkahnya berubah-ubah. Seperti efek sihirnya itu menggunakan proses yang lumayan lama" tanya Hinata

"Hmm ya mungkin Naruto-sama mendapatkan yang menggunakan proses sedangkan Shikamaru-sama langsung tingkahnya menjadi seperti bayi" jelas Yasha

"Jadi begitu ya.. Emm apa suamiku bisa menjadi kembali pulih?" tanya Hinata.

"Kami tidak tau, sepertinya anda harus menanyakan itu kepada penyihir itu sendiri.. Tapi tenang saja kami akan menyelidiki tentang penyihir itu dan asistennya sekalian, ku dengar sih mereka itu sangat kuat. Tapi serahkan saja semuanya pada kami Hinata-sama" Ujar Zelda dengan tegas dan mantap.

"Terima kasih atas kesetiaan kalian kepadaku, mohon bantuannya ya Yasha-kun, Zelda-san" ucap Hinata sambil tersenyum lembut

"Baik Hinata-sama!" Ucap keduanya dengan bersamaan.

Hinata terkekeh melihat itu lalu ia mengeluarkan uangnya yang berada di dalam dompet TEBALNYA Dan memberikan uang sebesar 1 miliyar yen (atau sekitar 114,1 juta rupiah, biasa orang kaya🗿)kepada Yashaka dan Zelda.

"Terima kasih banyak Hinata-sama, ini banyak sekali!" Ucap Zelda sembari menerima uang itu.

"Tidak apa apa masing masing 500 juta yen ya, dan berikan sedikit kepada zura" Ujar Hinata dengan lembut sembari terus mengelus rambut Naruto

"Terima kasih sekali lagi Hinata-sama, kalau begitu kami permisi dulu" Pamit Yasha, setelah itupun Yasha dan Zelda pergi dan kembali pulang begitupula Hinata karena sekarang udara sedang dingin jadinya harus segera pulang dan menghangatkan diri.

Apalagi ia membawa Naruto, Hinata takut kalau Naruto nanti jadi demam karena nya

My spoiled NanadaimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang