4

44 4 0
                                    

"lu bisa masuk mobil sebentar" perintah zayn dan langsung masuk kembali ke mobil.

Mendengar hal itu sontak arabelle kembali masuk ke dalam mobil zayn.

"ada apa?" tanya arabelle

Hening

"gue mau lo jadi cewek gue" to the point zayn

Mendegarkan ungkapan zayn membuat arabelle speechless dan bingung harus apa.

"gue ga suka kalimat penolakan"

"sekarang lu masuk dan istirahat" Perintah zayn dengan nada dingin yang hanya di anggukin oleh arabelle karena ia masih speechless atas apa yang ia dengar malam ini.

..................

Tok Tok Tok

"Arabelle bangun sudah pagi"

"Arabelle" paggil tasya sambil terus mengetuk-mengetuk pintu kamar arabelle.

"Engh, ia bund" suara lenguhan arabelle dengan suara ciri khas bangun tidur.

"bunda tunggu bawah ya" balas tasya kemudian ia melangkah menuju meja makan.

Arabelle bangun dari tempat tidur nya dan bergegas untuk mandi. Setelah selesai dengan ritual mandi pagi nya arabelle bersiap-bersiap untuk berangkat sekolah.

Di meja makan

Seorang Wanita yang berusia 38 tahun sedang menyiapkan makanan dengan sangat telaten. Dia menaruh beberapa piring yang di atas nya terdapat nasi goreng.

"bund, arabelle belum bangun juga?" tanya Adrin.

"sudah, paling bentar lagi juga turun.ekhh itu dia yah" sambil melihat arabelle yang sudah rapih dengan pakaian sekolah nya dan turun dari tangga.

"pagi ayah bunda" ucap arabelle sambil duduk di kursi makan dan mengambil sendok dan garpu lalu melahap nya.

"Pagi little girl" jawab adrian.

"kemarin kok tumben pulang nya telat?" tanya adrian sambil menyuap nasi goreng buatan tasya.

"ahh itu yah mmm, abel kerja kelompok buat acara olimpiade minggu depan" bohong arabelle.

"jangan terlalu diporsir tenaga kamu abel ayah ga mau kamu sampai sakit nanti" ucap adrian.

"siap laksanakan kapten" jawab arabelle sambil hormat.

..................

Seorang pria tegak perpakaian rapih berjalan menuju sebuah ruangan, dengan sopannya ia mengetuk pintu didepannya seolah-olah meminta izin untuk dapat bisa masuk ke dalam ruangan itu.

Tok Tok Tok

"Selamat pagi nyonyah" ujarnya sambil menutup kembali pintu itu dan berjalan menghampiri wanita paru baya yang sedang berdiri menghadap jendela sambil melipatkan tangannya.

"saya ingin memberikan kabar bahwa tuan zayn kemarin menemui seorang wanita di bandung" lanjut pria berpakaian rapih.

Mendengar hal itu sontak membuat wanita paruh baya yakni Bandiani Caroline Adelardo menatap tajam ke arah pria berbaju hitam itu.

"apakah dia orang nya?" tegas bandiani.

"sepertinya bukan nyonyah, dia seorang gadis biasa yang kedua orang tua nya mempunyai usaha super market kecil dan dia juga seorang yang mengikuti olimpiade yayasan yang dikelola tuan andonios" jawabnya.

"Tambahkan donasi pada olimpiade itu dan suruh mereka merubah hadiah menjadi beasiswa" finalnya sambil menahan amarah.

"baik nyonyah" jawab pria tegak itu dan kemudian berjalan keluar ruangan tersebut.

..................

Jam menunjukan 06:30 kedua kaki gadis cantik bermata sipit itu memasuki sekolah Sidline School cuaca pagi ini cukup cerah, banyak siswa siswi berdatangan dan ada juga yang menongkrong sebentar di pos satpam sambil menunggu temannya agar dapat pergi ke kelas bersama. Suara notifikasi dari handphone gadis sipit itu berbunyi, dia mengambil smartphone disaku rok nya dan melihat pesan singkat dari nomor yang ia tidak kenali.

+62819991**

Sudah sampai sekolah?

"Arabelle" Teriak azkia sambil berlari kearah arabelle.

"kenapa? Kok lu kaget gituh ngeliat handphone lu" selidik azkia

"ahh aku ga papa kok, ya udah yuk kita masuk ke kelas" ujar arabelle langsung menaruh kembali handphone disaku roknya tanpa membalas pesan dari seseorang.

"ihh abell kok gw ditinggal" sebal kia sambil menyusul arabelle.

..................

Hi Guys 😊 Jangan lupa support aku ya guys dengan vote dan komen biar aku semakin semangat dalam berkarya hehehehe. 

Hi ZaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang