12

7 1 0
                                    

1 bulan berlalu, kini arabelle sedang memasukan baju-baju nya kedalam koper dan menyusunnya dengan rapih untung nya hari ini hari minggu jadi ia bisa dibantu packing oleh bunda nya yang sedang libur untuk jaga toko milik keluarganya.

"Dah kelar" sambil mengelap keringat di dahinya.

"ada yang kelupaan tidak?" tanya tasya sambil menutup koper nya dan menguncinya.

"mmm sepertinya tidak ada bund" arabelle sambil menengok kiri kanan kamar nya memastikan sesuatu.

"yakin? Ini buktinya apa?" sambil menunjukan boneka domba kesayangan arabelle.

Boneka domba ini adalah boneka kesayangan arabelle karena boneka ini pemberian ayahnya, arabelle ingat betul dulu hidup nya tidak seenak sekarang dulu ia hidup serba kekurangan bahkan penghasilan toko ayah nya saja hanya cukup untuk makan hari-har...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boneka domba ini adalah boneka kesayangan arabelle karena boneka ini pemberian ayahnya, arabelle ingat betul dulu hidup nya tidak seenak sekarang dulu ia hidup serba kekurangan bahkan penghasilan toko ayah nya saja hanya cukup untuk makan hari-hari saja dan ketika arabelle ulang tahun ke 6 tahun ayah dan bunda nya first time ngasih kado boneka domba ini, biasa nya ia hanya merayakan ulang tahun nya dengan kue donat warungan yang seharga 2k di jadikan kue tart dan lilin pun menggunakan lilin yang biasa untu menerangi lampu saat mati lampu. Maka dari itu arabelle sangat menyangi boneka ini.

"hampir aja lupa bund" arabelle langsung mengambil dan memeluk boneka kesayangannya.

"padahal boneka nya didepan mata kamu toh masa ga keliatan" omel tasya.

"hehehehe namanya human bund" tawa arabelle.

"ya sudah kamu mandi sana bentar lagi paman mu jemput, biar bunda yang beresin sisa nya" ujar tasya.

"siap kapten" arabelle hormat dan langsung pergi ke kamar mandi.

...................

Jam menunjukan 15.00, setelah selesai mandi arabelle langsung rapih-rapih untuk berangkat menuju Jakarta. Outfit yang arabelle kenakan cukup simple yakni menggunakan cardigan dan celana cream dan jangan lupakan rambut nya yang terurai indah yang membuat penampilan arabelle terlihat cantik.

 Outfit yang arabelle kenakan cukup simple yakni menggunakan cardigan dan celana cream dan jangan lupakan rambut nya yang terurai indah yang membuat penampilan arabelle terlihat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hanya 3 koper saja yang kamu bawa buat disana?" tanya adrian sambil memasukan koper ke dalam bagasi mobil.

"3 tapi semua nya 28 inci yah" jawab tasya.

"ya sudah nanti kalau kamu perlu apa-apa nanti bilang ke ayah, jangan begadang terus disana harus jaga kesehatan dan kalau sudah sampai kabarin" bawel adrian

"siap, apapun yang tuan perintahkan akan saya laksanakan" canda arabelle sambil hormat ke adrian.

"rumah ini bakalan sepi deh" melow tasya sambil memeluk putrinya.

"ihh bunda jadi mellow kan abel jadi nya" sedih arabelle yang membalas pelukan tasya.

"sudah-sudah nanti kamu sampai nya kemalaman apalagi besok kamu udah langsung berangkat sekolah" perintah adrian.

"arabelle berangkat dulu ya bun yah" abel menyalimi dan memeluk tasya dan adrian secara bergantian.

Setelah acara pelukan dengan orang tua nya, arabelle masuk ke dalam mobil pamannya dan membuka jendela mobil sambil berdadah-dadah kepada orang tua nya. Mobil pun keluar dari perkarangan adrian menuju jakarta.

"Tuhan aku menyerahkan semua takdir yang terbaik kepadamu" guma arabelle dalam hati.

...................

"wah begitu rajinnya pangeran rumah ini" sindir zayn yang baru saja turun dari tangga.

Alderald hanya menegok ke arah zayn, kemudian kembali fokus ke buku nya.

"biar apa si belajar disini, ah gw inget biar lu terlihat si paling sempurna di keluarga ini" celetuk zayn.

"tapi kasihan juga udah cape-cape cari muka ekhh kalah sama murid biasa" pancing zayn.

Mendengar hal itu membuat alderald mengepalkan tangannya.

"jaga ucapanmu zayn" teriak andonios yang baru saja tiba di rumah.

Plakkkk

Satu tamparan mengenai pipi putih zayn dan membuat pipi zayn kemerahan karena saking keras nya tamparan.

"apa yang kamu lakukan terhadap kakak mu zayn?" emosi andonios.

"memang nya apa yang sudah kamu lakukan untuk keluarga ini, hanya membuat ulah saja" maki andonios.

"sudah berapa kali saya bilang kalau kamu harus mencontoh kakak mu ini, dasar bodoh" lanjut andonios.

"sudah anda membela dia?" smirk zayn.

"padahal disini anda memiliki 2 putra kenapa anda selalu membela nya" teriak zayn.

"bahkan anda tidak mencari tahu kebenaran beberapa tahun yang lalu kan justru anda langsung mengirim saya ke amerika" zayn sambil melirik alderald.

"apakah itu disebut keluarga, bahkan dia hanya anak bekas perselingkuhan" lanjut zayn.

Plakkk

Satu tamparan lagi lolos mengenai wajah zayn yang membuat sudut bibir zayn berdarah.

"Berengsek!" kesal andonios saking kesal nya ia ingin melayangkan satu tamparan lagi tertahan oleh seseorang yang baru saja tiba.

"hentikan!" Tegas bandiani.

"adro bawa zayn ke kamarnya dan obati lukanya" perintah bandiani.

Zayn langsung menaiki tangga disusul oleh pengawal pribadi nya.

...................

Btw mau ngucapin, minal aidin wal faizin ya guys mohon maaf lahir dan batin 😊

Part kali ini sedikit ya guys, nanti next part bakalan lebih panjang tenang 😊

Hi ZaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang