Gender [name] disini bisa jadi cowo atau cewe.
[name] mengetuk pintu kamar milik Yugo, "masuk" setelah mendapatkan ijin [name] langsung membuka pintu tersebut, memasuki kamar dan menutup pintu kamar. [Name] menghampiri Yugo yang sedang terduduk di samping ranjang "shesh, Yugo lu gapapa?" Tanya [name] khawatir "engga gapapa" jawab Yugo lesu. [Name] sebagai member noctyx ke-6 itu lantas memeluk sahabatnya dengan sangat erat.
Tepat saat itu juga Yugo menangis di pundak [name], "menangis lah Yugo, tak apa apa." Yugo mendongak, menatap wajah [name] disisi lain [name] melihat seberapa berantakan nya wajah Yugo.
"Kalau misalnya teman mu pergi tanpa mengucap selamat tinggal, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Yugo sendu sembari memegang erat tangan [name]. [Name] terkejut tidak main, mengapa sahabatnya ini mempertanyakan hal seperti itu? Apa dia ingin pergi tanpa sepengetahuan kita? Apa jangan jangan kita sebab dia ingin pergi? Seketika wajah [name] sangat pucat.
"I-itu, aku engga bakal maafin dia. Aku tidak memaksa untuk tinggal tapi bukan kah itu terlalu kejam? Memang sakit di tinggal kan oleh orang yang sangat aku sayang, terlebih jika orang yang sangat ku sayang ini tidak memberikan ucapan selamat tinggal. Kau tidak akan pergi bukan?" [Name] bertanya, air mata keluar membasahi pipinya. [Name] dengan cepat memeluk erat Yugo, sedangkan Yugo hanya terdiam membalas pelukan sang sahabat.
Keesokan hari nya
"Yo kyodai!" Sapa fulgur pada semua orang "kyodai!!" Balas semua nya kecuali uki dan [name], mereka berkumpul di Padang rumput yang luas.
"jadi kenapa kita di kumpul kan disini?" Tanya alban kebingungan, "entahlah" jawab Sonny.
Yugo berdiri di hadapan mereka semua, mengucapkan kata kata terakhir nya sebelum dia benar benar menghilang menjadi serpihan, "Yo! How you doing? I'm Yugo Asuma! Thank you for coming! Aku cuman mau bilang selamat tinggal, terimakasih semua nya telah menjadi orang yang luar biasa! Terimakasih telah menerima ku apa adanya! Fulgur ovid! Terimakasih telah menjadi seorang leader yang baik, dan selalu menjaga ku! Uki! Terimakasih telah mendampingi diriku! Alban and Sonny! Terimakasih telah membuat ku tertawa! Dan [name]" Yugo menoleh pada [name] yang sedari awal sudah menangis "terimakasih karena telah menghiburku, menyemangati ku, bahkan selalu ada ketika aku membutuhkan mu. Maaf atas segala hal yang ku perbuat pada kalian, jika kalian merasa sangat tersinggung atas perilaku ku, aku sangat minta maaf." Yugo merentangkan kedua tangannya.
Para member noctyx berlari, memeluk Yugo untuk terakhir kali nya. "Terimakasih! Semuanya telah mencintai ku, aku akan selalu mengingat kalian semua! I Love you guys so much!!!!" Setelah mengatakan hal itu Yugo menghilang menjadi serpihan, menghilang di pelukan sang sahabat. Semua menangis, tidak menyangka kehilangan seorang yang mereka sangat sayangi pergi untuk selamanya.
Hari hari berlalu tanpa Yugo, semua nya menghibur member noctyx. Ini bukanlah hal mudah, lama kelamaan mereka larut, mulai mengikhlaskan kepergian Yugo walaupun luka di hati mereka atas kepergian Yugo tidak pernah hilang.
Di kamar [name], dia melamun sambil memegang headset Yugo yang berada di lehernya, memakai headset itu lalu mendengar lagu buatan Yugo untuk dirinya, hadiah ulang tahun yang di berikan oleh Yugo. Menangis terisak di kamar masih belum merelakan kepergian Yugo.
"Di mana janji mu untuk selalu di samping ku, yu-chan?" Di sela sela menangis nya [name] bergumam tentang janji mereka saat kecil, diaman Yugo kecil dan [name] kecil berjanji tidak akan meninggalkan satu sama lain.
Uki masuk ke kamar [name] lalu memeluk erat, uki tau dari semua member noctyx [name] lah yang paling bersedih, paling merasa kehilangan. Karena orang satu satunya yang sedari dulu peduli sama [name] telah pergi untuk selamanya. [Name] tidak pernah namanya merasa di cintai, selalu ada rasa kosong di hatinya, tapi semua itu berubah ketika seorang bocah bernama Yugo Asuma mengajak nya bermain, [name] kecil merasa sangat senang, selama ini tidak ada yang mengajak berbicara dengannya dia selalu di jadikan sebagai anak yang tidak diinginkan. Hingga mereka berdua berjanji untuk tidak meninggalkan satu sama lain.
Uki memeluk erat [name] yang terisak, sesak rasanya. Para member lainnya masuk kedalam kamar [name] dan ikut berpelukan. Menenangkan diri bersama sama. Merelakan kepergian orang yang kita sayangi, Yugo Asuma.
Kini [name] selalu memakai headset dan anting milik Yugo, agar dia selalu mengingat 'noctyx itu adalah 6 bukan 5, kau memang pergi tapi bukan berarti kau tidak berada di hati kami. 💙'
🎧💙🕊️
"💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗛𝗢𝗣𝗘 || ɴᴏᴄᴛʏx
De TodoHamlo author nambah beban untuk kesekian kali nya :D HC! And oneshoot! - OOC!!!!!!! ˚₊· ͟͟͞͞➳❥ᴄʜᴀʀᴀᴄᴛᴇʀ ➶𝓕𝓾𝓵𝓰𝓾𝓻 𝓞𝓿𝓲𝓭 ➶𝓐𝓵𝓫𝓪𝓷 𝓚𝓷𝓸𝔁 ➶𝓢𝓸𝓷𝓷𝔂 𝓑𝓻𝓲𝓼𝓲𝓴𝓸 ➶𝓨𝓾𝓰𝓸 𝓐𝓼𝓾𝓶𝓪 ➶𝓤𝓴𝓲 𝓥𝓲𝓸𝓵𝓮𝓽𝓪