Luh

3.2K 185 31
                                    

Warning, pemikiran saya kadang liarrr, bisa jadi bakalan ada bbrp cerita yg melenceng!

Lo klo mau protes minimal udh follow akun gua


****

Flash back

Saat Aku bertemu dengan Malik, posisi ku dengan dia amat sangat jauh. Malik adalah Anak Sulung dari keluarga Kerajaan Vermilion.

Sedang kan aku hanyalah rakyat biasa yang hidup sendiri an. Tetapi ternyata Malik diam diam melirik ku saat aku sedang menatapnya

Aku menatapnya bukan tanpa alasan, aku sudah menyukai Pangeran Malik, ia begitu tampan dan gagah. Aku tersipu malu saat dia milirik ku

Saat pertama kali ia menatapku, Aku rasa dia jodoh ku. Pikiran ku memang bodoh, apa mungkin rakyat biasa dengan Pangeran yang tampan bisa bersama?

Malik POV

Saat aku sedang berjalan jalan di festival musim panas Kerajaan Vermilion, aku tidak sengaja melihat seorang pemuda cantik. Sangat cantik, rambut nya yang berwarna putih dengan perpaduan kuning keemasan dan matanya yang berwarna emas membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama

'apa aku harus membawanya ke Istana dan menikahinya? ' pikirku saat itu

'hn, mungkin aku harus bertanya siapa namanya ' batin ku dan aku lansung menghampiri nya

Malik POV end

*

Rafel POV

'OMG OMG OMGGG Pangeran Malik melihat kuuu?!?!! Tu-tunggu apa? Di-dia berjalan kearah kuu?!! Aww! Dia tersenyumm?! ' dalam hati aku teriak kegirangan dan ingin sekali melompat lompat

"Aku Pangeran Malik, kau pasti sudah mengenal ku bukan? " dia bertanya pada ku

"I-i-i-iya a-a-aku me-me-mengenal a-a-anda" ucap ku gugup saat dia menjabat tanganku

"Haha kau lucu sekali, terlihat gugup begitu, tidak usah gugup. Siapa nama mu? " tanya Pangeran padaku

"ak-sa-saya nam-nama saya Rafel" ucap ku mengenalkan diriku

'Anjingggg buahi aku mashhh sshh aaaaa pikiran gua kemana mana jadi nya nihh'batin ku

"Aku tertarik padamu, aku akan mengundangmu ke Istana. Apa kau mau berteman dengan ku? " tanya Pangeran lagi, dia tersenyum

'Wwooo ya jelassss mau lah siapa yang nolak cobaa?! ' batin ku

"Tap-tapi Pangeran... Saya hanya orang biasa, saya bukan lah orang terpandang. Apa anda tidak melihat sekitar kita? Banyak yang memandang tidak suka pada saya yang berbicara pada anda" bicara ku tanpa sadar

'gua bicara apa tadi itu cokk?! Aahh udah deh kelarrr pasti ga bakal di ajak nih gua'batin ku menyesal telah mengatakannya

"Apa aku terlihat peduli dengan mereka?, aku bisa saja membunuh orang orang yang berani macam macam dengan mu"

'Oke! I'm done! Bawa aku mashhh buahi akuuuuw' batin ku yang cabul

Rafel POV end

*
Malik membawa Rafel ke Istana Kerajaan Vermilion saat itu juga. Malik juga menggandeng tangan Rafel

Rafel tersipu malu, wajahnya kini sudah semerah tomat. Para penjaga juga kini memperhatikan mereka bedua yang sedang berjalan di lorong Istana

Hingga akhirnya malik berhenti di salah satu kamar, kamar itu adalah milik Malik. Tidak terlalu banyak interior di dalamnya, sebab Malik juga bukan orang yang terlalu ingin ada banyak barang di kamarnya

"Ini?... " bengong Rafel melihat Kamar yang besar ini

"Ini kamar ku, kau bisa tinggal di kamarku untuk sementara" ucapan Malik membuat Rafel kebingungan sekaligus shock

"E-hah? " bingung Rafel

"Pffftt imut. " ucapan Malik sontak membuat Rafel memalikkan dan menutupi wajah nya

"Aku membawamu kesini sebab aku menyukai mu, apa kau ingin menjadi pacarku? Rafel? " Tanya Malik tiba tiba

[ape nih? Tiba tiba maen tembak, minimal hamilin dulu baru punya hubungan, ya gak guys? Kan biasanya alur wp gituuh y gk sih?? ]

"Ehhh?? Tap-tap Pangeran, saya hanya rakyat biasa. Walau saya memang menyukai anda, namun itu mungkin hanya khayalan" Ucap Rafel lesu

"Dengar, tidak ada penolakan, aku akan segera memberi tahu Ayah dan Ibu. dan akan segera menikah dengan mu"

****

Minggu dpn lnjut lgi, lagi g mood minggu ini, RRQ Kalah 2-3 anjg dri BLCK

Viva Fantasy [yaoi] Tamat S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang