duapan

1.7K 166 25
                                    

Haiii! HAHAHAHAAHAHAHAHAAHHAAA

****yz****

Malam harinya

"HAHAHA! Keren! I love it! Kenapa tadi kau tidak memukul Gizan lagi Zan? " Tanya orang misterius tersebut

"Cih, kekuatan ku tidak setara dengan Kak Gizan. Lagian kenapa tadi kau hanya melihat ku?! " Kesal Dazan

"Heii~ jika Aku membantu mu, maka rencana kita akan gagal. Ah lebih tepatnya rencana ku" ucap Orang misterius itu lagi

"Bacot! "

**

Beberapa jam yang lalu~

"Alpin... Evin takut.... " Ucap Nevin yang masih takut dengan kejadian tadi

"Tenang Evin, Alpin di sini.. Okey? Sekarang kamu mau makan apa? Biar Alpin masakin ya? " ucap Alvin lembut pada Nevin

"Evin mau nya Alpin tetep di sini. Temenin Evin ya? " ucap Evin

'Lu pikir dengan begitu lu lucu?! Iya bangsatttt lucu banget ah ilah! ' batin Alvin meronta ronta ketika melihat Nevin dengan mata bulat sempurna

"I-iya, aku tetep disini kok" Ucap Alvin

"Yay! "

..

"Alvin! Bantu Gizan menyelamatkan orang orang di desa! " Ucap Ayon yang datang dengan terburu buru

"Ada apa Kak?! " Tanya Alvin

"Desa bagian timur kita di serang, cepat bantu kakak! " Ucap Ayon lalu pergi begitu saja di susul dengan Alvin

"Evin, kamu disini aja ya, jangan kemana mana! " Ucap Alvin lalu meninggalkan Nevin

Nevin masih kebingungan apa yang sedang terjadi? Tak lama, Nevin seperti merasa di perhatikan oleh seseorang di luar jendela

Ngiitt

Jendela itu di buka paksa dari luar, dapat Nevin lihat seseorang dengan badan besar berdisi di jendela dan menghalangi cahaya matahari untuk masuk

"Hai sayang~" Ucap orang tersebut

Nevin mengerinyitkan matanya dan berkata " siapa kau?! " teriak Nevin

"Hei hei! Tenang lah, aku datang tidak untuk mendengar teriakan mu, tetapi untuk menyandra diri mu. Lebih baik patuh dan bersikap manis" Ucap nya lagi lalu membuka topeng nya

"A-ajan?! " Kaget Nevin

"Tepat! " Dazan maju lalu membekap mulut Nevin dengan kain, dan tiba tiba Nevin pingsan. Tak mau membuang waktu, akhirnya Dazan membawa Nevin pergi dari Kerajaan Zerberus

**

"Jadi maksud mu ada seorang mata mata di antara Kerajaan kita semua? " Tanya Raja GM

"Ya, itu sudah pasti. Jika tidak, bagaimana bisa mereka tahu tentang Kerajaan Zerberus yang mulai melemah lalu menyerang Kerajaan Zerberus walau hanya di desa? " Ucap Malik meyakinkan semua orang

"Ya, aku juga berpikir begitu! Bagaimana bisa mereka juga mengetahui kamar Nevin dan membawa Nevin pergi?! " Ucap Gizan emosi

"Tenang Gizan, mungkin ada mata mata di Kerajaan mu. Dan tentang perang ini, kita tidak bisa tinggal diam dan menunggu aksi selanjutnya dari musuh. Kita harus menyerang balik" Ucap Raja GM

...

"Maaf kan saya Yang Mulia, saya membiarkan Nevin sendiri an di kamar itu" Ucap Alvin yang masih setia berlutut di hadapan Ayon

"Aku... Aku.... Huaaaa.... !!! Adik kecil imut ku menghilang!! Kamu jangan tetap disini!! Pergi dan cari Nevin! " Teriak Ayon pada tangis nya

"Baik! " Ucap Alvin lalu pergi

"Adik imut ku.... Hmph... Aku... Maaf kan Kakak, seharusnya Kakak menemani mu.... " Ucap Ayon yang masih menangis

****yz****

Segitu dulu ya sayang muach

Viva Fantasy [yaoi] Tamat S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang