13

396 34 2
                                    

Happy Reading........

Maaf kalau banyak typo dan kata kata yang kurang dimengerti 🙏 🙏

***

"Tay, Kamu kenapa diam aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tay, Kamu kenapa diam aja. Gak belajar?aku dengar tadi dari Singto kalian bakal ujian fisika besok" Tanya New yang heran karna Tay hanya memainkan pulpennya sejak tadi, tidak menulis apapun dibuku catatannya.

"La-lagi mikir New, bingung mana dulu yang mau dipelajarin" Jawab Tay, bukan itu sebenarnya alasan dia tidak mulai belajar.

Bisa dibayangkan, saat ini mereka hanya berdua di kamar Tay. Ditambah New yang meminjam baju Tay, dan itu sedikit kebesaran di tubuh New. Belum lagi dengan kenyataan bahwa New hanya memakai celana pendek, karna hanya itu celana Tay yang bisa di pakai oleh New.

Keimanannya benar-benar sedang di uji. Tidak sampai di situ saja keimanan Tay di uji. Sekarang New bahkan sangat dekat dengannya, paha lembut New tidak sengaja tersenggol oleh tangan Tay.

"Masa kamu gak nandain yang harus kamu pelajarin sih? Coba aku liat" Ucap New yang sudah sangat dekat dan mengambil buku pelajaran fisika milik Tay.

New menatap Tay dengan tajam, setelah melihat buku pelajaran Tay.

Pasalnya Tay sudah menandai semua pokok penting dalam buku pelajarannya. Bahkan sudah dijelaskan dengan bahasa yang dipahami oleh Tay sendiri.

New juga awalnya bingung. Singto bilang, meskipun penyendiri, Tay sebenarnya termasuk anak yang pintar. Nilai nya bisa dibilang di atas rata-rata kelas. Masa iya, Tay tidak tau mana yang harus ia pelajari,

"Kamu sudah menandai semuanya, kenapa gak bilang aja kalau kamu gak perlu belajar?." kesal New, sepertinya lagi-lagi dia berteman dengan seorang yang jenius.

"Iya, makanya aku bingung mau pelajarin yang mana dulu. Soalnya semuanya aku dah paham" Jawab Tay, sembari mengusap lembut rambut New. Dia bahkan menarik pinggang New agar duduk di atas pangkuannya.

"Huh, sebel. Kenapa kalian gampang banget belajar, di saat aku harus kerja keras buat paham materi pelajaran" Kesal New dia mengerutkan alisnya sembari melipaf tangannya di dada.

Tay gemas sendiri dengan tingkah New, dia trus bergerak meskipun di atas pangkuan Tay.

Tanpa New sadari, sedari tadi pantatnya sedang menggosok kejantanan Tay.

"New.....diam ya, kamu gak sadar pantat kamu dari tadi nyentuh apa?" Ucap Tay sembari meremas pantat New gemas.

Pipi New seketika memerah karna malu, tindakan Tay membuat dia menyadari ada benda yang menusuk-nusuk pantatnya sejak tadi.

Tay sudah tidak bisa menahannya lagi, dia segera menarik New untuk bersandar pada dada bidangnya, lalu detik berikutnya Tay mencium dan sedikit menggigit Tengkuk New, membuat sang empu sedikit mengerang.

Don't Bro🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang