Interstellar Super Doctor

Bab 153

Hao Mian dengan cepat keluar dari ruang penjara dan berdiri di depan Merry dalam diam. Kemudian, dia memegang bahu Merry. Tubuh Merry sedikit gemetar saat dia menunggu Hao Mian berbicara dengan putus asa. Hao Mian menyadari bahwa Merry ketakutan dan menatapnya. Tiba-tiba, dia berkata, "Maafkan aku."

Sebelumnya di dalam ruangan, ketika Yóu Mò melihatnya, dia tidak melakukan apapun selain memarahinya.

"Kami adalah pasangan. Mengapa kamu tidak memberi tahuku jika kamu dalam masalah? Kamu dapat memberi tahu Merry dan memintanya untuk membantu, tetapi kamu tidak ingin memberi tahuku. Pernahkah kamu bertanya-tanya betapa sedihnya aku ketika mendengar berita pertunanganu?"

"Jika kamu tidak mengatakan apa-apa, bagaimana aku tahu apa yang kamu pikirkan?! Merry bilang aku tidak percaya padamu, tapi apakah kamu juga percaya padaku? Jika kamu mempercayaiku dan tidak menyembunyikan sesuatu dariku, aku tidak akan pernah pergi."

"Aku telah menderita bertahun-tahun dan melakukan banyak hal karena kamu. Kamu telah mengorbankan seluruh hidupku!"

Adegan dimana Yóu Mò memarahinya dengan mata merah masih terlihat. Hao Mian masih ingat tatapan bingung Yóu Mò setelah dia selesai berbicara. Akhirnya, dia tersenyum dan berkata, "Aku harap kamu dan Merry tidak akan pernah bahagia selamanya." [Aku juga berharap begitu:)]

Kalimat ini seperti kutukan, dan terus berputar di benak Hao Mian saat dia keluar. Dia sangat ketakutan dan khawatir kata-kata Yóu Mò akan menjadi kebenaran. Dia dan Merry adalah sepasang sentinel dan guide terikat sehingga mereka terhubung secara emosional. Dia bisa merasakan Merry sering tidak bahagia, tapi dia tidak mengerti kenapa. Tapi Hao Mian tahu itu pasti karena dia. Dia tahu betul bahwa dialah yang paling dipedulikan Merry, dan emosi Merry yang berfluktuasi hampir disebabkan olehnya.

Mendengar tuduhan Yóu Mò, Hao Mian mau tidak mau bertanya-tanya apakah Merry tidak bahagia karena biasanya dia kurang bicara, yang membuat Merry merasa tidak nyaman. Memikirkannya dengan hati-hati, dia dan Merry telah bersama selama bertahun-tahun tetapi sebagian besar waktu yang mereka habiskan bersama adalah dalam keheningan, dan hampir tidak ada percakapan yang mendalam. Hao Mian selalu berpikir bahwa ini adalah cara mereka bergaul, tetapi sekarang dia tidak bisa tidak ragu bahwa mungkin dia membuat kesalahan yang sama di masa lalu. Dia tidak mengatakan hal-hal yang seharusnya dikatakan kepada Merry, yang menyebabkan dia salah paham.

Mendengar kata-kata Hao Mian, Merry tertegun. Kemudian, tetesan air mata jatuh, dan dia terhuyung mundur. "Benar saja, kamu masih belum melupakannya selama bertahun-tahun. Bahkan jika kita sudah bersama begitu lama, aku masih lebih rendah darinya."

"Aku tahu, saat kamu melihatnya, kamu tidak akan menginginkanku lagi, aku tahu."

Merry berusaha untuk tidak menangis, tapi tidak bisa menahannya. Air mata terus mengalir, tapi senyuman muncul di sudut mulutnya: "Kamu tidak perlu meminta maaf. Apapun yang bukan milikku tidak akan pernah menjadi milikku.Aku tahu kamu menyukainya pada awalnya, dan aku setuju untuk bermain pura-pura. Saat-saat kita bersama adalah waktu yang telah aku curi."

Merry menarik napas dalam-dalam, langkahnya goyah saat dia ingin berjalan keluar, "Kamu bisa mengirimkan dokumennya kepadaku ketika prosedur perceraian selesai, aku akan menyetujui semuanya. Aku akan tinggal di Planet Yao untuk sementara, tidak akan kembali bersamamu..."

Merry belum selesai berbicara saat sebuah pelukan erat menginterupsinya.

"Aku tidak akan menceraikanmu." Hao Mian berkata dengan sungguh-sungguh. Dia merasa seolah-olah hatinya dilemparkan ke dalam wajan panas, dan itu sangat menyakitkan. Ternyata Merry tidak senang karena Merry mengira dia masih menyukai You Mò. Hao Mian tidak pernah tahu seberapa besar kegagalannya sampai sekarang. Dua orang yang pernah dia cintai menderita karena dia.