Interstellar Super Doctor

Bab 165 - Lyle & Hawke (Extra)

Di pesta perayaan kekaisaran, pejabat tinggi kekaisaran dan orang-orang terkenal dari semua lapisan masyarakat semuanya hadir, dan ruang perjamuan sangat ramai. Lyle memperhatikan tatapan menatapnya dan dengan santai meletakkan gelas anggur di tangannya di atas nampan pelayan yang lewat. Setelah itu, dia menoleh untuk melihat teman di sebelahnya, Leo, dan berkata, "Aku akan kabur dulu. Kamu terus menunjukkan wajah dingin sehingga orang-orang itu tidak berani bersulang denganmu, aku hampir meminum semua anggur dan aku akan mabuk."

Setelah Lyle selesai berbicara, dia mengusap dahinya dan berjalan menuju tempat yang jumlah orangnya lebih sedikit. Dia minum banyak anggur sehingga mata rubahnya yang cantik memerah. Gambar itu sangat indah sehingga memikat hati orang-orang. Lyle melihat sekeliling dan melihat orang tuanya masih minum dan mengobrol dengan orang-orang di aula. Jika dia pergi sendiri, dia pasti akan dimarahi di rumah. Sambil mengangkat bahu, Lyle berjalan ke sofa sudut.

Hawke tinggal di sudut, dengan senang hati menyantap berbagai makanan pencuci mulut. Pipinya yang menggembung terlihat sangat lucu. Saat dia sedang makan makanan penutup, tangannya sudah terulur ke kue berbentuk bunga lain di atas meja. Namun, sebelum tangannya menyentuh kue tersebut, sebuah tangan yang ramping dan indah tiba-tiba terulur dan mengambil kue tersebut. Terkejut, Hawke mendongak dan melihat Lyle yang sedikit mabuk. Dia tertegun sejenak dan hanya ada satu pikiran di benaknya: Pria ini sangat tampan. Lalu, ada kegembiraan di hati Hawke. Daripada makan diam-diam sendiri, dia lebih suka mengobrol dan makan bersama orang. Orang ini datang tepat pada waktunya!

Karena fakta bahwa Hawke adalah guide yang tidak terdaftar di luar Menara Emas, dia jarang keluar sejak dia masih kecil, takut identitasnya terungkap. Kali ini, Hawke berhasil membujuk orang tuanya untuk membawanya ke perjamuan perayaan kekaisaran setelah membuat ulah selama beberapa hari. Juga, dia harus berjanji untuk tidak berlarian dan hanya diam di sudut.

Saat Hawke melihat Lyle memakan kuenya, dia melihat Lyle mengerutkan kening dan segera menyadari bahwa dia tidak menyukainya. Maka, Hawke segera sibuk memperkenalkan cita rasa berbagai jajanan yang ada di atas meja.

"Permen renyah semacam ini asin. Karena kamu tidak suka kue, mungkin kamu akan suka ini!" Hawke menunjuk ke permen yang renyah dan menatap Lyle dengan mata cerah.

Lyle terkekeh pelan. Anak laki-laki di depannya ini memiliki mata yang jernih, dan matanya yang bulat menatapnya seperti hewan peliharaan yang mengundang pemiliknya untuk memeliharanya.

Hawke tertegun sejenak dan bertanya-tanya mengapa detak jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak saat mendengar tawa Lyle. Kemudian, wajahnya mulai memanas.

Lyle duduk di seberang Hawke dan memakan sepotong permen renyah. Sepasang mata rubah menyihir menyipit dan Lyle berkata dengan dagu bertumpu pada tangannya, "Rasanya enak, terima kasih atas rekomendasimu."

"Ti-tidak apa-apa." Hawke mulai merasa tak berdaya entah kenapa. Orang di depannya ini jelas tidak melakukan apa-apa selain itu membuatnya gugup.

Zhao Meng memperhatikan Hawke di tikungan. Ketika dia melihat Lyle berjalan ke area tersebut, dia dengan cepat menarik pakaian rekannya. Huo Tian dan Zhao Meng segera berjalan ke sudut untuk membawa Hawke pergi.

Lyle mengangkat alisnya saat dia melihat ke belakang keluarga tiga orang itu. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajahnya sambil berpikir, apakah dia terlihat seperti orang jahat? Mengapa Presiden Huo terlihat begitu waspada? Kemudian, Hawke menoleh dengan enggan. Lyle melambai ke arah Hawke dengan malas dan mata Hawke langsung berbinar, balas melambai.

Zhao Meng menarik Hawke lebih dekat dan membisikkan peringatan di telinganya, "Dia adalah sentinel Level AA+, jaga jarak darinya."

Hawke tahu bahwa semakin tinggi kekuatan spiritual, semakin kuat kemampuan sentinel untuk merasakan kehadiran seorang guide. Dia juga tahu bahwa semakin kuat sentinel, semakin tinggi persyaratan yang mereka miliki untuk pasangannya. Memikirkan hal ini, matanya yang cerah meredup.