Jenlisa yang sudah mendapat restu dari ibu Lisa saat itu langsung berpamitan pulang dan bersiap untuk makan malam mereka
"Honey,kau bahagia kan sekarang?kau sudah yakin kan?kita akan segera menikah dan akan mempunyai anak hehe" ucap Lisa yang saat itu berada di depan pintu rumah Jennie . Bukan rumah boongan,tapi rumah Jennie yang sebenarnya
"Lisa-ya bagaimana kita menikah sedangkan kau belum melamarku,pikiranmu jauh sekali.." ucap Jennie yang menatap kekasihnya itu
"Sebentar lagi sayang,aku akan menikahi mu..tidak akan ada lagi halangan bagi kita untuk menikah.." ucap Lisa memegang kedua tangan kekasihnya itu
"Apakah kau yakin hon? Bagaimana dengan appa?" Ucap Jennie sambil tersenyum menatap kekasihnya itu
"Astaga,aku melupakannya..tapi tenanglah Jennie Kim,nanti malam aku akan membuat appamu terkagum padaku" ucap Lisa mencium tangan kekasihnya itu
"Akan ku lihat nanti,apakah benar kau bisa mengambil hati appa..ahahahah" ucap Jennie tertawa sambil melihat kekasihnya
"Apaa yang tidak bisa untukmu honey...aku sangat mencintaimu" ucap Lisa yang mendekatkan kepalanya dengan Jennie
"Aku juga Lisa,sangat sangat mencintaimu" ucap Jennie yang ikut mendekatkan kepalanya kepada Lisa itu
Cup ....
Lisa pun mencium bibir Jennie dengan sangat lama tanpa lumatan apapun
Tiba tiba seseorang datang menghentikan ciuman mereka
"HEIIIII,,,APA APAAN KALIAN" Ucap seorang pria datang dari dalam rumah itu
Jenlisa yang saat itu terkejut melepas ciuman mereka dan menghadap pada orang itu"A-appa?" Ucap Jennie terbatah batah melihat ayahnya
"Hei kalian ini sedang apa hah? Dan kau Lisa,beraninya kau mencium putriku seperti itu..di depan pintu seperti ini lagi,tidak ada sopan santun" ucap ayah Jennie yang datang langsung memegang tangan anaknya itu
"Em,mian appa..aku tidak akan mengulanginya lagi..maafkan aku" ucap Lisa menundukkan kepalanya
Jennie yang melihat Lisa itu mulai tertawa kecil
"Huhh..ada ada saja..pulanglah sana,urus pekerjaan mu itu.." ucap ayah Lisa yang membawa Jennie masuk
"Sampai jumpa nanti malam honeyyy" teriak Lisa yang mulai pergi dari rumah itu
"Honey honey..alay sekali" ucap ayah Jennie
"Hei,appa juga alay..bilangin orang aja" ucap Jennie yang langsung duduk di ruang tamunya
"Appa tidak alay sayang" ucap ayah Jennie memutar bola matanya itu
"Terserah kau saja appa...eh aku ingin mengatakan sesuatu appa" ucap Jennie yang menatap ayahnya yang masih berdiri di depan ruang tamu itu
"Nee sayang,ada apa?" Ucap ayah Jennie yang berjalan dan duduk di samping anaknya itu
"Jadi begini,keluarga Lisa mengajak makan malam di rumahnya malam ini appa..appa bisa kan?" Ucap Jennie menatap ayahnya itu
"Keluarga Lisa? Appa masih belum yakin sayang.." ucap ayah Jennie yang mengalihkan pandangannya
"Appa, kumohon ayo datang dan restui kami appa." Ucap Jennie memohon pada ayahnya itu
"Apa balasanmu untukku jika aku datang nanti malam sayang?" Ucap ayah Jennie tersenyum licik
Jennie pun langsung mendekatkan wajahnya ketelinga ayahnya dan membisikkan sesuatu..
"KAU SERIUS J? AKU AKAN DENGAN SENANG HATI DATANG NANTI MALAM SAYANGKUUU" Ucap ayah Jennie yang langsung memeluk Jennie dengan sangat erat
"Hentikan appa,lihat kau yang alay sebenarnya" ucap Jennie yang melepas pelukan itu dan berdiri meninggalkan appanya
KAMU SEDANG MEMBACA
JENNIE IT'S MINE-JENLISA (END)
Random(18+) FUTA Menceritakan tentang Lalisa Manoban adalah anak konglomerat kaya raya yang bersekolah di Kampus favorit Korea Selatan dan seorang wanita cantik Kim Jennie Ruby Jane yang juga anak pemilik perusahaan terbesar nomor 1 di Korea Selatan. Teta...