JENNIE IT'S MINE-JENLISA (END)

Posesif Husband

"Baiklah,ayo cepat kita berpencar dan nanti jam 9.30 kita berkumpul di titik tengah antara sungai dan hutan" ucap Sehun

Mereka pun berpencar dan menajalan kan tugasnya masing masing...
----------------------

"Wah disini gelap sekali..ayo segera temukan gulungan kertas itu" ucap jisoo yang memegang senter mereka

"Aku seperti nya melihat sesuatuu!!! ITU GK SIHH" Teriak rose yang melihat dipinggir sungai ada seperti benda berwarna putih

Mereka langsung dengan cepat menghampiri benda itu dan mengambilnya

"YESSS DAPAT SATUU" Teriak jisoo yang mengambil benda itu. Ternyata itu adalah salah satu gulungan kertas yang di sembunyikan

"Wahh,matamu sangat teliti sayang" ucap Bogum menatap rose

"S-SAYANGGG??!!!" Kaget jisoo

"Heh ucapanmu dijaga ya..ngga jisoo ngga ada apa apa,kau taulah dia ini gimana orangnya kalau bersama cewek" ucap rose

" Oh iya aku hampir lupa kalau kau itu buaya Bogum!" Ucap jisoo yang melanjutkan pencariannya

Sudah beberapa saat mereka mencari tetapi tidak menemukan benda itu. Akhirnya mereka duduk di tepi sungai dan beristirahat sebentar.

Jisoo dan rose saat itu  berada di tengah 2 pria itu. (Posisinya taehyung-jisoo-rose-bogum)

Jisoo yang kelelahan meletakkan kepalanya di bahu taehyung

"Bintangnya indah ya" ucap taehyung

"Nee,sangat indah" ucap jisoo

"Hei kau tidak ingin mencari topik hah?" Ucap rose yang kesal melihat Bogum yang sedari tadi diam karena biasanya dia paling heboh dan banyak omong

"Aku sudah lelah rose..EH LIHAT ADA BINTANG JATUHH" Teriak Bogum yang langsung menunjukk arah bintang jatuh itu

Mereka ber4 pun memejamkan matanya dan mulai berdoa dan berharap keinginan mereka bisa terpenuhi

-----

Disisi lain Jennie ,Lisa dan Sehun masih mencari kertas itu. Berbeda dengan rombongan jisoo yang heboh,tim Jennie malah mengalami keheningan dan tanpa ada satupun kata yang keluar saat itu semenjak mereka berpencar tadi.

Termasuk jenlisa yang sudah suami istri itu,Jennie bahkan tida tahu mengapa suaminya hanya mendiami dan tidak peduli padanya mulai siang tadi. Jennie yang rasanya ingin sekali bertanya tetapi selalu mengulurkan niatnya karena takut akan menyinggung suaminya itu.

"ITU DIAA!" Jennie yang memegang senter saat itu melihat dia tidak sengaja menyorot suatu benda berwarna putih yang ada di atas pohon yang tidak terlalu tinggi

"Apa itu Ruby? Oalah itu kertasnya? Aku akan memanjat dan mengambilnya" ucap Sehun yang sudah mulai bersiap memanjat pohon itu

"ANIEYO OPPA..AKU SAJA...AKU INGIN MENCOBA MEMANJAT POHON PLEASE... AKU BAHKAN TIDAK PERNAH MELAKUKAN NYA SAAT KECIL" Ucap Jennie

"Tidak,ini berbahaya Ruby...kau tunggu disini" ucap Sehun

"Oppa,pohon ini pendek. Bahkan jika aku terjatuh pun aku belum tentu terluka hahaha" tawa Jennie yang berjalan menuju arah pohon itu

"Tapi Ruby.." Sehun pun terhenti karena Jennie sudah mulai memanjat pohon itu

"Baiklah,letakkan kakimu di sini,lalu disini..terus kau naik ke sana dan selesai" ucap Sehun yang menunjuk batang batang yang bisa di pijak oleh jennie .

Jennie pun melakukan yang di katakan Sehun,hingga saat dia menginjak batang kedua dia malah terpeleset dan hampir jatuh

"Aaaa" teriak Jennie yang hampir jatuh saat itu tetapi dengan sigap di tahan oleh Sehun