One Piece: Aku Bukan Buaya

155

"Ha ha ha, ini sangat menarik. Ada apa dengan Dalit? Mereka membunuh di mana-mana tiba-tiba. Tampan, tampan, tampan!" Desmin Liesheng akhirnya melihat permainan yang bagus hari ini.

Karena pemasangan khusus BUG telepon video oleh tim Angkatan Laut, dia dapat melihat situasi di banyak medan perang ketika kerusuhan Landis dan perang habis-habisan di Pulau Landis dimulai. Ada korban angkatan laut yang tak terhitung jumlahnya di berbagai penjaga, dan kematian Landis tidak sedikit. Selain itu, mereka sering bertarung satu sama lain, dan zombie serta monster akan saling bersilangan, dan perkelahian terlihat di mana-mana. Saat-saat terakhir sebelum kematian kehidupan begitu menyenangkan, penuh ketakutan, gila, begitu mempesona.

Tetapi Warren, yang bertanggung jawab untuk melayani rakyat Tianlong, tidak memiliki mentalitas yang baik. Orang-orang Landis sedang berperang habis-habisan. Jika mereka tidak memberi tahu angkatan laut tepat waktu, mereka mungkin akan kehilangan banyak. Penjaga lain juga memiliki beberapa varietas percobaan, yang tidak boleh diabaikan. Jadi dia segera pergi dan menyetrum Angkatan Laut, tetapi tidak ada komandan yang menjawab telepon dengan seorang perwira senior, hanya seorang perwira komunikasi: "apa yang mereka lakukan pada saat penting ini, Eric?" "Beri tahu komandan Eric berita saya secepat mungkin!" "Mengerti." Ketika Warren kembali dari panggilan telepon, dia melihat bahwa Lord desmin mengaum dengan marah dan kehilangan kesabaran: "wanita terkutuk, wanita bau, berani mengancamku! Paria sialan, paria

"Ada apa, Monseigneur durst?" Warren terkejut. Bagaimana mungkin dia tidak baik-baik saja sekarang? Kenapa dia tiba-tiba marah? "Kamu lihat, itu datang lagi. Wanita ini tidak hanya menghancurkan bug telepon pengawasan, tetapi juga mengancamku ..." kata desmin Liesheng, menunjuk ke beberapa layar terang terakhir. Saya melihat seorang wanita dengan kamuflase di wajahnya. Matanya yang dingin mencekik. Dia membawa seorang perwira angkatan laut di tangannya. Pedang di tangannya menembus tubuhnya. Kemudian dia mengangkat mayat itu ke bug telepon, dan pisau itu menyilang di leher mayat itu. Buat isyarat ancaman yang diketahui semua orang, dan kemudian bug telepon pengawasan kehilangan kontak.

"Soalnya, paria terkutuk ini pasti tahu bahwa saya sedang menonton video dan sengaja menunjukkannya kepada saya. Tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dimaafkan. Siapkan penjaga untuk saya. Saya akan pergi ke Pulau Landis Aku harus mengambilnya kembali sebagai budakku dan mendidiknya dengan baik... Tuhan tidak bisa menghinanya." Desmin sangat marah. Warren ingin berhenti, tetapi keinginan orang-orang Tianlong bukanlah yang bisa dia kendalikan, apalagi dalam suasana hati seperti ini, lebih sulit untuk dihentikan. "Cari tahu semua bug telepon yang bisa kamu temukan di pulau dan hancurkan mereka. Jangan biarkan hewan-hewan itu tertawa." Ratu Hathaway berkata kepada orang-orang di sekitarnya. Sepanjang jalan, saya tidak menemui banyak perlawanan. Sebagian besar tim yang terpisah mengirimkan kabar baik. Mengapa Angkatan Laut tiba-tiba begitu lemah? Di mana para komandan?

Meskipun Hathaway memimpin para prajurit Landis untuk mencapai hasil yang sangat baik, dia gelisah dan tidak melihat Eric leiser dan yang lainnya, yang membuatnya lebih waspada.

"Yang Mulia, arah celah menemukan tuan yang bertarung, komandan musuh, dan rekan kami dipenjara, dan komandan morard juga ada di antara mereka." Seorang detektif tiba-tiba datang untuk melapor.

Pertempuran di Rosen terlalu sengit, dan Landis merupakan sapuan menyeluruh dari Angkatan Laut pulau. Dia ditemukan, yang diharapkan.

"Biarkan Lord Hodman memimpin tim langsung ke pelabuhan. Anda harus menjatuhkannya. Yang lain akan mengikuti saya ke celah!" Tubuh Ratu Hathaway seakan dibalut dengan nafas merah.

Karena morard masih hidup, itu berarti orang lain di Landis mungkin masih hidup, dan Eric, perwira angkatan laut senior dan prajurit biasa, tidak dapat mengatasinya sama sekali.