Bar

119 7 0
                                    

Hai hai
apa kabar kalian?
Sebelum baca harus vote and komen yah agar tidak lupa 🙏
Selamat membaca 💓

Selesai makan. 
"gue aja yang bayarin" ucap antares lalu beranjak pergi membayar. antares pun kembali ke mejanya "nanti uangnya aku ganti ya res" ucap jessica "udah gapapa gausah di bayar jes"

"tapi stel aku ga enak sama ares" ucap jessica stella hanya berdehem "sama gue mah santai aja jes " ucap antares sambil menaik turunkan alisnya "yauda yo pulang" ucap stella mereka pun beres beres lalu keluar dari cafe tersebut.

****

Pagi pun tiba.

"makasih ya res udah dianterin" ucap jessica antares pun mengangguk ia pun membuka hlmnya " lo kerja disini" tanya antares jessjca pun menganggukinya " yauda semangat kerjanya" ucap antares "makasih ares" jawabnya 

Mereka tak menyadari ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka tak lama antares pun pergi meninggalkan kantor jessica pun masuk kedalam dan menuju ruangannnya sampai di ruangan ia pun duduk dan mengerjakan berkas berkas yang ada di mejanya.

Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka menampakkan danu yang berdiri dan mendekati jessica "besok adain meeting jam 9" ucap danu dengan muka datarnya lalu pergi keluar ruangan "datar banget tu muka" ucapnya pelan "apa kamu bilang" ucap danu "e-eh siap pa" ucapnya gugup danu pun tidak memperdulikannya ia pun pergi

Saat danu pergi berpapasan dengan stella "siang pak" sapa stella danu hanya berdehem stella pun masuk kedalam ruangam jessica "siang jes" ucapnya menghampiri jessica " cie pdkt ciee" goda stella "maksudnya" stella memutar bola mata malas "udah deh ya gausah pura pura jes kamu lagi deket kan sama si ares"

jessica menghembuskan nafasnya kasar "aku sama dia cuman temen ko gada pdkt pdktan. Mending kita cari makan karna bentar lagi waktu jam istirahat ayo" ajak jessica " temen temen siapa tau kalian pacaran" ucapnya jessica hanya bisa menggelengkan kepala.

Skip restoran.

Mereka tengah duduk menikmati makanan yang mereka pesan tadi "eh jes kapan kapan kita main yo ke bar" ucap stella di sela sela makannya "ayo tapi aja " ucap jessica "kalo ga besok aja gimana pulang kantor" jessica hanya mengiya kan mereka pun melanjutkan makannya

Beberapa menit kemudian mereka pun selesai "kamu tunggu disini aja biar aku yang bayar" ucap jessica ia pun pergi menuju kasir sampai di kasir ia pun membayarnya lalu ia pun kembali ke meja yang tadi ia duduki

Saat jessica berbalik tak sengaja menabrak seseorang "aduh maaf ga sengaja" ucapnya "iya gapapa santai aja" ucap pria itu "loh revan kapan kamu kesini" ucap jessica mereka pun berpelukan "kemarin sih" ucap revan lalu melepas pelukannya

"ko kamu ga kabarin aku si" ujarnya sambil memanyunkan bibirnya revan gemas lalu mencubit kedua pipi jessca "aakhh sakit tau di cubit ish" ucapnya revan pun tertawa "lagian siapa suruh lucu kek gitu jadi pengen cubitkan"

"astaga lupa stella pasti udah nunggu lama. Revan aku pergi duluan yah kapan kapan kita ngobrol" ucap jessica lari bergitu saja revan pun mengerutkan dahinya lalu memesan makanan.

Jessica pun sampai di meja yang stella duduki "maaf ya kelamaan nunggunya huft" ucapnya sambil ngos ngosan "iya sini duduk dulu.makannya jangan lari lari cape kan" ucap stella "kamu ngapain aja tadi lama banget" lanjutnya "maaf ya tadi aku ketemu sama revan trus ngobrol sama dia maaf ya stel"

"loh revan sahabat kamu itu? Bukannya dia ambil cuti ke bali yah" ucapnya jessica mengangguk "iya tapi dia udah pulang kemarin tapi aku kesel dia kenapa ga ngabarin aku ish" ucap jessica kesal "dia ga sempet kali makannya ga ngabarin kamu.yauda yo kita ke kantor" ucap stella mereka pun pergi meninggalkan lestoran.

disisi lain danu sedang sibuk dengan  laptopnya tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu "masuk" jawabnya tak lama kemudian seorang pria pun masuk kedalam "ada apa dafa" ucapnya seorang pria itu adalah dafa dafa adalah karyawan sebagai keuangan di perusahaan maheswara

"maaf pak menggangu jadi gini saya bawa teman kesini dia yang mau menggantikan saya menjadi keuangan di perusahaan ini" ucapnya panjang lebar "saya lagi sibuk kamu suruh sekertaris saya aja yang interview dia" ucapnya tanpa melirik dafa

dafa pun menganggukinya "kalo begitu saya permisi sekali lagi maaf mengganggu pak" ucapnya danu pun hanya berdehem lalu dafa pun meninggalkan ruangan itu

****

disisi lain jessica dan stella sedang mengobrol di ruangan jessica tak lama dafa mengetuk pintu stella dan jessica mengalihkan pandanganya bersamaan kearah sumber suara tersebut "siapa" tanya jessica "dafa bu" ucapnya di balik pintu "masuk" jawab jessica

dafa pun masuk bersamaan dengan seorang perempuan " maaf bu jes bu stella saya menggangu waktu kalian.saya kesini disuruh pak danu untuk bu jessica meinterview temen saya" jawabnya "baiklah boleh saya lihat surat suratnya" ucap jessica kepada perempuan itu

Perempuan itu pun memberi surat lamaranya kepada jessica lalu jessica pun mengambilnya dan memeriksanya tak lama kemudian setelah jessica periksa surat lamaran itu ia pun menutup surat itu "baik kamu di terima menjadi keuangan diperusahan kami" ucap jessica lantang

"beneran bu saya di terima kerja disini" ucapnya tidak yakin jessica menganggu sambil tersenyum "alhamdulillah makasih banyak bu" ucap perempuan itu "selamat ya nesa semoga kamu nyaman kerja disini" ucap jessica tersenyum ramah.skip

Malam pun tiba..
Jessica dan stella sedang berada di sala satu bar di dalam terdapat banyak orang yang sedang mabuk dan karaoke di sala satu meja jessica dan stella sedang meminum alkohol stella sudah mabuk berat stella menghabiskan 2 botol alkohol dan jessica menghabiskan setengah botol

"udah stel kamh udh abis 2 botol" ucap jessica menghentikan stella yang ingin meminum alkohol  lagi "kamu udah mabuk berat" lanjutnya ia belum full terpengaruh dengan alkohol lalau tak lama jessica menelepon antares

Tak lama antares pun datang lalu ia membawa stella "trus lo gimana jes" tanya antares "aku udah telfon temen aku ko" ucapnya berbohong "yaudah gue duluan ya lo kalo ada apa apa telfon gue aja" Jessica hanya mengangguk dan antares pun pergi meninggalkan tempat itu.

"ko pusing banget yah" ucapnya memegang kepala lalu jessica pergi dari bar ia berjalan kaki sendiri di jalan sudah tidak ada satupun orang yang berkeliaran jessica pun berhenti di halte lalu ia pun berbaring di bangku halte. Tak lama sala satu mobil menghampiri jessica

Seorang pria yang berpakaian serba hitam keluar dari mobil pria itu menghampiri jessica dan mengangkatnya "kamu siapa" ujarnya jessica pun pingsan tidak sadarkan diri pria itu hanya tersenyum miring dan memasukan jessica kedalam mobilnya.

Bersambung~

Gimana gys suka ga sama ceritanya? comen yah 👉

Jangan lupa shere ke temen temen kalian

Udah vote belum? vote dulu yu sebelum baca ya gys biar aku semangat ngelanjutin ceritanya. dan maaf juga upnya kelamaan dan kalo ada typo tolong comen ya biar aku perbaiki. Oke segitu aja dari aku sampai ketemu di part selanjutnya see you gys 👋💕

MARRIED TO CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang