1.

3.1K 351 36
                                    

Jika ada kesalahan dalam tulisan mohon maafkan.. cerita ini hanya khayalan saya.
Jika menarik maka tinggalkan jejak.





















Pemuda manis dan tampan itu berjalan pelan melewati gelap nya malam hari. Angin malam yang dingin tak membuat pria itu kedinginan.

Jaemin nama nya. Jaemin sehabis membeli obat obat milik nya yang sudah habis, tinggal di lingkup keluarga yang kejam membuat nya merasakan rasa nya zat besi berkarat setiap hari nya...

Berjalan sendirian hendak melewati gang sempit, ia mendengar suara rintihan dan jaemin yang orang nya tidak tegaan pun berbelok kearah gang itu, sinar nya samar samar menerangi.

"Ssshh..."

Jaemin bisa melihat seorang pria berpakaian serba hitam tengah duduk menahan sakit, beberapa luka tertera diwajah nya.

"Hey. Kau tidak apa apa?"

Jaemin mendekat lalu berlutut.

Pria itu hanya menatap datar lalu menodongkan pistol nya membuat jaemin mematung, tangan bergetar jaemin benci ini. Panic attack nya yang selalu kambuh jika ia melihat sesuatu yang membuat trauma nya muncul.

Mencoba menetralkan nafas nya.

"S..ssshh siapa kau?!"

"Aku hanya ingin membantu.."

Jaemin mati Matian menahan sakit yang menjalar di tubuh nya.

Mencoba mengobati pria itu, dengan obat obatan yang ia beli tadi...

Dengan telaten membersihkan luka nya dengan alkohol lalu diberi plaster...

Setelah nya jaemin tersenyum yang membuat pria tadi terdiam...

Dan tak lama kesadaran jaemin hilang, pria tadi menangkap tubuh kurus jaemin.

Dan dengan santai nya pria tadi berdiri sambil menggendong tubuh jaemin ala bridal style. Seperti tak ada beban.

Membawa jaemin menuju mobil nya, sebelum itu pria tadi membakar jasad manusia yang sudah berlumuran darah itu.























••••••••••

"Eungg..." Jaemin terbangun dari tidur nya.

"Ssshh... Dimana ini?" Ia bertanya dikeheningan, pasal nya ini bukan kamar yang selalu ia tempati melainkan kamar dengan ranjang king size.

Mengapa berubah menjadi sangat mewah dan luas.

Ckit..

Suara pintu terbuka, jaemin menoleh kearah pintu.

Jaemin terpaku melihat nya.. ia merasakan kepala nya berdenyut melihat orang yang masuk.

Memegang kepala nya.

Orang yang masuk kedalam menghampiri jaemin.

Mengangkat dagu jaemin sehingga mereka saling menatap..

"S.. siapa?"

contigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang