Palkorrr

8 4 0
                                    

kemarin sore, Intan mengajak Resya untuk berbelanja skinker. Tapi gatau kenapa tanpa alasan yang jelas, Intan malah ngebatalin gitu aja. Alhasil saat ini dirinya berujung ngoceh-ngoceh sendiri.

"Annaaa si Intan bangke bangettt"
Resya mengadu pada Anna yang sengaja ia suruh agar ke rumahnya, niatnya sih biar ga bete karena dipalkorin sama Intan.

"Yaudahhh sama gua ajaa" Anna dengan asik mengunyah coklat milik Resya.

Aww!
Anna meringis kesakitan. Resya mencubit  lengan kirinya yang imut.

"Si gobloq. Tadi aja lu pas ditelpon bilangnya gamau. Lah sekarang gua udh dasteran begini lu malah ngajakin, minta di tusuk garpu ya lu"

"Ehehe"

Anna malah nyengir. Resya yang melihat itu memilih untuk ke dapur, berniat untuk mengambil pisau, eh makanan maksudnya.

"Syaa gua nitip minum yaa"

Resya membalikkan badan, dan berujar,

"Diem apa gua tusuk beneran"

Anna manut. Sebab Resya sudah menunjukan muka serius alias muka kesalnya, kalo dia udah nampilin ekspresi begitu apa aja bisa dilakuin termasuk hal bahaya oleh tangan kecilnya itu.

Hanya membutuhkan waktu 2 menit saja untuk Resya mengambil minum dan tak lupa cemilan manis.
"iya yang manis nya kaya author kannn". -Author
"Huwekkk"- Readers

"Nahh gitu kekk daritadi" ujar Anna dan dilanjut dengan mengambil alih cemilan yang baru saja dibuka oleh Resya.

"Yeuuh si bambang maen nyomot-nyomot aje" ketus Resya, namun tak dipedulikan oleh Anna.

Mereka berdua kini malah asik rebahan di sofa ruang tamu, dengan laptop yang tengah menayangkan film Cart, jangan tanyakan siapa yang memilihnya. Sudah jelas-jelas ialah Anna karena ya ada suaminya. Eh biasnya Deng.

"Hoaamm. Ngantuk guaa Na, lu ga mau tidur apa?"

Anna yang ditanya tak menggubris sedikitpun. Ia terlihat begitu terpesona saat melihat wajah tampan D.O oppa:>

"Yeuu si bangkeee dikacangin gua".

Brugg!
1 Bantal berhasil mendarat mulus di muka Resya. Dengan santuy nya Anna berbicara,

"Sttt. Mending lu tidur duluan aja. Jangan ganggu waktu berduaan gua sama babang D.O"

"Ya! Appeudaa!!!" Teriak Resya, karena bantalnya pun tepat sasaran mengenai jerawatnya yang baru saja numbuh.

Ceklek!
Lampu dimatikan sepihak oleh Anna,  dirinya mengabaikan Resya kemudian langsung kembali fokus menonton film juga ia pun memasang earphone.

"Ya Rabb punya temen kok nyebelin bangetttt" ucap Resya pasrah dalam hati.

Tbc~
See youuuu tomorrow!!

CICIGE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang