"Ingat guys, cerita ini hanya fiktif dan untuk fantasi semata, tidak dianjurkan untuk ditiru. Gunakan akal kalian dan jangan melakukan sex sembarangan. Ingat safe sex demi kebaikan diri sendiri dan juga orang lain."
Malam minggu aidil bergaya dengan keren. Minyak wangi kebanggaannya dia semprot. Dengan kaos hitam dipadu jaket denim serta celana jean hitam membuat dirinya begitu jantan. Dirinya keluar kamar menyapa kedua orang tuanya yang sedang nonton tv, pamit untuk malam mingguan dan pamit nginap di rumah temennya. Kedua orang tuanya mengizinkan anak laki-lakinya ini karena mereka percaya aidil akan baik-baik saja.
Keluar rumah dengan mengendarai motor gedenya, aidil berlalri kencang menuju kediaman sang guru yang udah beberapa hari ini selalu menggodanya dan membuat kontolnya berdenyut kencang ingin dijamah dimanja lobang sang guru. Dijalan, otak aidil tak berhanti memikirkan hal-hal mesum yang akan dia lakukkan dengan guru semoknya itu. Intinya dia akan membuat laki-laki yang jauh lebih dewasa dari dirinya itu mendesah binal dan bertekuk lutut padanya malam ini.
Sesampainya aidil di depan rumah sang guru, ternyata pak amri langsung yang menyambutnya. Rumah pak amri benar-benar sepi. Anak istrinya tengah berlibur ke rumah sodara di luar kota untuk beberapa hari. Tentu itu membuat aidil semakin semangat mendengarnya. Dirinya akn puas berhari-hari ngentot dengan gurunya ini.
Pak amri menyambut aidil dengan pelukan mesranya. Sungguh berbeda dengan dirinya dihadapan siswa yang lain, yang mana terkenal tegas dan garang. Kini dengan manjanya dia memeluk erat aidil sambil melumat manja bibir berkumis tipis milik siswanya itu. Dia tak takut melakukkan di depan pintu rumahnya, karena tetangganya juga pada sibuk masing-masing.
Digiringnya aidil masuk ke rumah. Dia suguhkan sang siswa dengan minum dan cemilan. Lalu dirinya duduk disamping aidil sambil tangannya mulai meraba badan sang siswa, lalu masuk perlahan kedalam kaos hitam aidil dan mulai menjelajahi dengan liar badan padat remaja itu. Sesekali mereka berciuman panas, setelahnya dia biarkan aidil menikmati suguhannya. Aidil sendiri tampak membiarkan tingkah binal sang guru sembari menikmati kopi dan makanan. Justru itu yang dia mau, melihat sisi lain dari sang guru olahraga.Bagaimana kleanjutannya? Ikuti chapter di aku Karya Karsa ku link: https://karyakarsa.com/andilanang
KAMU SEDANG MEMBACA
"PANASNYA DI SMA" mini series
Fantasyini merupakan cerita dalam bentuk mini series. mengusung tema muscle bottom. yang tidak suka silahkan menjauh. cerita ini akan bertahan selama seminggu lebih sebelum aku hapus, untuk dinikmati di karya karsa. terimakasih.