THE SHINAZUGAWA TEACHER

4.lahirnya keponakan hashira

" mana mungkin aku menangis hanya gara gara hal sepele "ucap sanemi yang seperti memalingkan muka malunya

Dan ternyata yang dipikirkan sanemi tentang kata kata tersebut.......terpental jauh dari kenyataan.....hikaru mendapat pujian dari guru guru dan murid murid akademi dengan senang hati
.
.
.
.
SEDIKIT INFO⚠️
Bagian adegan pernyataan yang lengkap ada di chapter sebelumnya..jadi yang kali ini...baca ae dah...cape gw ngetik🗿...dan moon maaf kalau upload nya agak lama...watashi sekolahnya full day jadi gak di izinin untuk maen hp..apalagi bawa hp...dan ni yah prenn intro pembukaan nya sama kaya pembukaan yang lain.....dan alhamdulillah aku udah pindah sekolah ke SMP negeri jadi gak bergadang lagi ketiknyaa......okey enjoy the novel everyone 😉🙌
.
.
.
.
.
.
5 bulan berlalu......kini kandungan Hikaru sudah beranjak usia 8 bulan.....seperti yang di ketahui perutnya mulai membesar dan mulai berat.....meski pun begitu.....tentu saja sifat Hikaru masih sama.....ngekor terus sama sanemi

Dan juga Hikaru tak berubah sama sekali meski bertubuh dua....ia tak menghiraukan sama sekali....tetapi tak dengan sanemi.....malah sebaliknya sanemi yang terus mengikuti Hikaru kemana pun ia pergi tak tahu tempat penting ia menjaga istrinya dan menjaga bayinya
.
.
.
.
.
Dihari yang cerah.....pada hari senin....semua murid akademi harus menjalani ulangan rutin mulai dari praktek sampai materi

Dan kalian tau hikaru tak mengikuti ulangan tersebut....malah suaminya yang mengerjakan ulangan tersebut....dia hanya menunggu dan mengganggu suaminya yang sedang mengerjakan soal itu

Awal ia masuk kelas biasa saja....tak terjadi apa apa pada dirinya...saat pelajaran berlangsung....sudah mulai merasakan hawa hawa kontraksi....perut hikaru mulai sakit dan kepala mulai pusing tak tertolong.

AAAAKKKHHHHH SAKIIIITTTT!!!!
teriak hikaru yang membuat satu ruangan itu panik dan bergegas memanggil senemi

SENSEIII SENSEIIII SANEMIIII HIKARU HIKARU

"Ada apa dengan hikaru?

"ia sudah kontraksi...dan...cepat sajaaa

Iya iyaa sabarr

Lalu sigapnya sanemi langsung menghampiri hikaru yang berusaha menahan rasa sakit yang ia alami

HIKARUUU kau kenapa??

" sakittt....sakittt yang dalammm

Lalu sanemi langsung membawa hikaru ke wastu kupu kupu....lebih tepatnya pediaman kocho

Fyouhhhhh

Angin sunyi berlalu begitu saja

Tanpa ada kabar dari kocho sedetikpun selama 1 jam

1 detik

2 detik

3 detik

Tak ada kabar berujung khawatir makin menjadi jadi......pikiran negatif mulai berkobar di otak

" apakah anakku tak selamat?

Apakah dia mati? " ucapnya sambil meremas kertas yang dari tadi ia baca....surat itu ia temukan di bawah buku diary hikaru yang jatuh dari tanganya

Klikk~
Pintu terbuka dan sigap langsung menyanyakan keadaan hikaru tentunya

" tak perlu khawatir kecil San....hikaru baik baik saja....putrinya juga cantik seperti ibunya......kalau kau mau ma-"

Terpotong nya perkataan shinobu karna sikapnya sanemi langsung masuk ke ruangan hikaru.....dalam keadaan kritis sanemi langsung memeluk dan isak tangis mulai terdengar.....samar sama suara kecil nan ringan terdengar

" aku berhasil kan? Apakah anakku putri?
Atau anakku putra? Ucapnya dengan kondisi yang lemah

"Tak perlu kau khawatirkan itu sayang.....tidurlah....istirahat lah
....kau pasti lelah.......

Paginya kemudian hikaru tersadar dari tidurnya....tak ada siapa siapa disampingnya selain anaknya yang tertidur pulas di gendongan ayahnya.....

Sayup-sayup terdengar suara kecil yang terdengar di telinga sanemi

" apakah dia putriku? "Tanya hikaru

" menurut mu?.....apa dia putrimu atau putri ku? " tanya sanemi

----

Sekarang aku resmi menjadi ayah

----

Tbc