20

1.2K 134 1
                                    

Setelah cukup bertemu dengan Taeyong, Jisoo meninggalkan kantor polisi dan disinilah dia sekarang mendapati Winter, Tiffany, Jeno bahkan Lia ada di depan rumah Taeyong yang sudah disita

"Jisoo" Tiffany langsung berlari kepelukan Jisoo

"Maafin Jisoo Mah" sesal Jisoo

"Untuk sementara kita tinggal di Apartement Jeno" celetuk Jeno

"Apartment?" sahut Lia namun mendapat lirikan tajam dari Winter

"Jeno Winter maafin Mamah" sesal Jisoo tetapi diabaikan oleh keduanya

"Ayo Oma" ajak Winter

Jisoo tidak bereaksi apapun, dia justru terdiam mematung hingga tanpa disadari air matanya jatuh, Jeno menyadari itu lalu dia berbalik menatap Jisoo

"Semuanya udah terjadi, cuma ada dua pilihan berpisah atau bersama" kata Jeno

"Mamah ngga mau kehilangan kalian" Jisoo kini sudah memeluk Jeno

"Mamah ngga akan ninggalin kalian lagi" lanjut Jisoo

"Mamah" kini giliran Winter berlari kepelukan Jisoo

Akhirnya mereka semua tinggal sementara di Apartement Jeno, Lia juga mau tidak mau harus mengikuti karena dia tidak mau menambah permasalahan baik dengan Jeno maupun orang tuanya

Saat ini Jisoo dan Tiffany sedang memasak sedangkan Lia dan Winter membereskan Apartement

"Mah gimana dengan Rose sama Jaehyun?" tanya Jisoo

"Mamah melarang mereka buat ikut campur" jawab Tiffany

"Tapi Mah...."

"Rose udah diterima dalam keluarga Jaehyun selama bertahun-tahun itu udah cukup buat Mamah walaupun ngga sepenuhnya diperlakukan baik sama mertuanya" Tiffany buka suara menjelaskan yang selama ini tidak Jisoo ketahui

Jisoo terdiam sejenak mengetahui fakta tersebut, dia juga pernah ada di posisi Rose tapi dia tidak menyangka Rose mengalami hal yang sama dengannya dulu

'Aku sempet iri sama Rose, dia dicintai suaminya punya keluarga yang bahagia dan bisa menjadi Ibu tapi Rose ngga pernah cerita hubungannya sama mertuanya' batin Jisoo

"Maaf Mah Jisoo ngga bermaksud mengungkit semuanya" sesal Jisoo

"It's okay, makasih Jisoo disaat seperti ini kamu masih bertahan sama Taeyong walaupun dia udah menyakiti kamu" ujar Tiffany menggenggam tangan Jisoo dan Jisoo hanya tersenyum

Sementara itu, Jeno secara diam-diam pergi untuk bertemu Taeyong di kantor polisi akan tetapi ada seseorang yang juga diam-diam mengikutinya

Sesampainya disana, Taeyong awalnya cukup kaget dengan kedatangan Jeno dan paham betul bagaimana kondisi putranya walaupun berusaha terlihat baik-baik saja tapi tidak bisa dipungkiri pikiran maupun hati Jeno berkecambuk

"Kamu ngga perlu khawatir, semuanya akan baik-baik aja" Taeyong buka suara

"Disini Papah yang buat kesalahan tapi kenapa harus Opa juga yang kena" sarkas Jeno

Mendengar itu Taeyong hanya terdiam menunduk sejenak seakan membenarkan semuanya dan menyesali

"Tapi Papah beruntung masih ada orang yang setia disamping Papah dan orang itu udah banyak berkorban buat Papah" pungkas Jeno lalu pergi

Kini giliran Jeno menemui Donghae, walaupun sempat dilarang tapi Jeno terus memaksa bahkan mengancam akan membuat keributan

"Jeno kamu kesini" kata Donghae

StepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang