no 11

18 2 0
                                    

Ricis menatap semua mata satu persatu dan ia menundukkan wajahnya, tanpa ia sadari air matanya jatuh begitu saja

" Aku memang putri dari kerajaan duyung"

Semua orang tersentak kaget dan tidak menyangka dengan pernyataan yang keluar dari mulut ricis

"Aku adalah putri jaman dahulu yang masih hidup hingga saat ini, dulu memang aku bisa berubah menjadi duyung dan layaknya manusia biasa namun saat ini aku hanyalah manusia biasa sama seperti semua orang di dunia ini" lanjut ricis dengan air mata yang terurai

"Lantas mengapa kamu masih hidup sampai saat ini?" Tanya Kaka Wildan

"Aku abadi, ayahku mengutuk ku untuk menjadi manusia abadi hingga aku menemukan cinta sejati ku"

"Jadi kalo kamu udah ada cinta sejati kamu jadi duyung lagi?" Tanya ibu Wildan

Ricis tersenyum tipis dan ia melirik ke arah Wildan

"Aku tidak tahu, entah itu menjadi duyung ataupun mati" ucap ricis

Wildan yang mendengar perkataan itu langsung memucat wajahnya dan ia menggenggam tangan ricis dengan erat

" Aku akan melakukan apapun supaya kamu tetap ada bersamaku" ucap Wildan seraya meyakinkan ricis

"Kisah hidupmu sama seperti ku, dulu aku kehilangan seorang putra yang sangat aku cintai, aku hidup abadi hingga saat ini anaku terlahir kembali , awalnya aku tidak menyangka bahwa akan melahirkan nya kembali ke dunia ini dari rahim yang sama tapi nyatanya semesta berkata lain"

Wildan dan kedua kakaknya terheran heran ketika mendengar perkataan yang terlontar dari mulut ibunya

"Maksud umi apa?" Tanya Wildan

"Umimu dulu sama seperti ricis, ayah bertemu dengan nya ketika ayah sedang memancing ikan di tepi sungai, pakaian nya begitu lawas seperti bukan manusia yang hidup di jaman sekarang, ibu mu hidup dari zaman adanya kerajaan kerajaan dan ia hidup abadi hingga saat ini, karena ayah sudah tidak memiliki orang tua maka ayah mengajak nya menikah untuk menemani ayah walaupun ayah tidak tahu asal usulnya"

Wildan meneteskan air matanya dan menatap kedua orang tua nya

"Terus kenapa kalian rahasiain ini dari kami?" Tanya Wildan dengan amarah

" Ibu tidak ingin kalian kecewa nak, ibu tidak ingin menceritakan masa kelam ibu"

"Mangkanya dari itu ibu begitu menyayangi Wildan, jadi ini alasan ibu?" Tanya sang Kaka

Ibu yang mendengar pertanyaan itu hanya menangis lalu ia memeluk semua anaknya dengan penuh kasih sayang dan rasa menyesal

"Maafin ibu nak, tapi ibu sayang kalian"

Setelah semuanya kembali normal dan sudah saling memaafkan terukir kembali senyum di wajah ricis dan Wildan

" Maaf kan ibu yaa nak ricis seharusnya ibu tidak berbicara seperti itu " kata ibu Wildan

"Gapapa ko Bu, pada akhirnya memang semuanya akan terbongkar " ucap ricis dengan senyuman






Bersambung.........





Hiiii comeback nih🥰 makasih yg udah setia nunggu ya💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My only lover (sang alam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang