Setelah sampai di rumah ricis tersadar namun ia masih melamun memikirkan sang alamnya, apakah benar yang sang alamnya katakan itu akan terjadi? Dan apakah benar jika ricis akan hidup bahagia dengan wildan?
Team pun merasa cemas karena ricis tak kunjung untuk berbicara, ella mencoba mengajak ricis berbicara namun ricis masih dalam tatapan kosong.
“dan coba lu bacain apa gitu takutnya umi kerasukan”titah bang aries
“gapapa bang umi cuman syok aja ko”kata wildan
Wildan memang orang yang bisa di bilang orang pintar, dalam artian pintar itu bukan pintar dalam kinerja atau otak tapi bisa juga di sebut sebagai orang yang bisa menyembuhkan orang kerasukan atau apa seperti itu, namun selama ini wildan tidak pernah melihat penampakan hanya saja ia bisa merasakan. Tapi entah kenapa tadi wildan melihat sosok lelaki yang sangat mirip denganya dan ia berbincang dengan ricis sudah Seperti sepasang kekasih.
Ricis menatap wildan dengan pekat, apakah ini adalah waktu yang tepat untuk memberi tahu semuanya? Tapi apa karier ricis akan tetap seperti ini atau mungkin akan hancur?.
Entahlah ricis percayakan semua nya kepada tuhan, lebih baik ia bercerita jujur tentang siapa dirinya karena membohongi mereka terlalu lama akan membuat ricis semakin bersedih.
Ricis tersenyum dan memandang semua timnya.
“guys..”
“alhamdulillah akhirnya umi sadar juga”teriak ella sambil memeluk ricis
“ apaan sih kalian orang aku daritadi juga sadar ko”
“umi mau minum lagi ga?” tawar wildan
Ricis hanya menggeleng
“cis lu jangan kaya gini lagi ya, udah deh rcs gausah di lanjut gua sayang sama lu takutnya lu knapa napa” kata bang aries
“ iya umi maaf ya kita ngusulin vlog kaya gini”
“gapapa ko jo yes, aku tadi cuman syok aja karena kan baru pertama syuting mlm gelap gitu di luar”
“ada yang mau aku bicarain nih sama kalian..”
“Bicara apa umi?” tanya semua tim
Ini udah saatnya lu jujur cis- batin ricis
“sebenernya aku ini bukan...”
.
.
.
.
.
.
Bersambung.......☺😚
