Sekolah

137 5 3
                                    

###

Vote dan komen dulu yaa sebelum baca.

Thank you. 💗

•~•~•~•~

Alvin sedang menunggu novi di depan gerbang rumahnya, sembari duduk di motor kesayangannya. Setelah 5 menit lamanya ia menunggu, akhirnya Novi keluar dari rumahnya dan berjalan menuju Alvin, dengan muka yang sembab nan pucat. Apa yang terjadi?

Novi yang merasa diperhatikan, menatap Alvin dengan wajah yang terpaksa senyum. Dengan cepat Novi menaiki motor Alvin dan motorpun melaju menuju sekolah.

Akhirnya mereka sampai di sekolah. Alvin menurunkan Novi di gerbang, karena ia akan memarkirkan motornya di parkiran yang cukup jauh dari pintu masuk utama, Alvin takut jika Novi akan kecapean karena dirinya.

Setelah selesai memarkirkan motornya, ia segera berlari menghampiri Novi.

"Nov, lo kenapa?" Novi hanya tersenyum getir sambil berjalan menuju kelasnya.

Tiba tiba Alvin berdiri didepan Novi, itu membuatnya berhenti seketika. Novi memasang wajah bingung tetapi matanya tak bisa menatap Alvin. 'takut' itu yang ada di benak Novi sekarang.

"Lo kenapa? Ada sesuatu yang janggal dari lo hari ini." Alvin menatap novi dengan tatapan tajam.

"gapapa kok vin, gw baik baik aja. Gak ada yang janggal kata gw mah." Novi tersenyum di akhir perkataannya dan melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Alvin menatap curiga sembari membuntuti Novi dari belakang.

Sesampainya di kelas

Novi duduk di kursinya dengan wajah yang sulit diartikan, kantung matanya hitam, wajahnya pun pucat. Siapapun yang melihatnya akan mengetahui jika Novi sudah begadang dan menangis semalaman, teman sebangkunya yang bernama-Ertica pun terus memperhatikannya.

"Lo hari ini lagi ga baik nih, yuk ke UKS." ajak Ertica, membuat Novi kaget karena tiba tiba digandeng tangannya.

"Er, gw baik baik aja, ga ada yang perlu di khawatirin."

"Gw kenal lo udah lama, ga akan bisa lo bohongin gw."

Alvin tiba tiba menyeletuk berbicara kepada mereka berdua "Gw juga udah kenal lo dari lama nov, seharusnya jujur aja sama kita lo kenapa, sekarang lo lebih tertutup ga kayak dulu." Setelah berbicara seperti itu Alvin keluar kelas meninggalkan Novi dan Ertica yang masih mematung.

"Jangan dengerin Alvin, yuk kita ke UKS aja." Ertica berusaha agar Novi tidak terlalu memikirkan omongan Alvin tadi.

Novi hanya mengangguk setuju dan mereka pun pergi ke UKS.

Waktu Istirahat

"Noviiii..huaaaa." teriak dua orang dari koridor sekolah menuju UKS.

Mereka menerobos masuk ke UKS tanpa permisi, lalu menghampiri Novi yang sedang berbaring di ranjang. Novi dan Ertica kaget, mereka tidak menyangka bahwa dua orang stress itu akan datang dengan cara seperti ini. 'Tidak habis pikir' gumam mereka berdua.

MATI RASAWhere stories live. Discover now