Black Sheep | HwanKyu Ver

1

Black Sheep

A Fanfiction by Redline0022

Drama, Hurt, Social Problematic, School Life.

Cast :

Kim Junkyu | So Junghwan

Warning !

Blacksheep mengandung unsur kekerasan dan penulis himbau kepada teman-teman yang tidak suka dengan cerita beradegan kasar dipersilahkan untuk menekan tombol back.

Penulis meminta maaf bagi pembaca yang pernah menjadi korban dari masalah sosial yang diangkat dalam cerita ini, kiranya cerita ini menyinggung perasaan pembaca.

Selamat membaca

.

.

Pernah aku mendengar, suara tangis bayi kecil yang baru saja lahir ke dunia.

Di samping bayi kecil itu, kulihat sepasang orang dewasa tersenyum bahagia.

Kelahiran bayi itu bagaikan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan.

Melihat itu, mengapa hati-ku menjadi iri ?

~oOo~

Pagi hari sebelum matahari menunjukan keindahannya kepada daratan negeri Korea Selatan, seorang remaja sudah sibuk berkutat di dapur rumahnya.

Rambut hitam sebahunya bergoyang, mengikuti gerak kepalanya yang sesekali tertunduk menahan kantuk. Tangan yang tak henti-hentinya bekerja itu terus mengolah bahan-bahan makanan di dapur menimbulkan bunyi yang sangat kontras dengan suasana pagi yang sunyi.

Sampai akhirnya, hidangan untuk sarapan pun berhasil dia buat. Hela nafas lega pun mengudara dari celah bibirnya.

"Akhirnya selesai juga," gumam remaja itu.

Setelah itu, remaja yang memiliki paras manis dan cantik itu bergegas meletakan semua makanan yang ia buat, lalu meletakkannya ke atas meja makan.

Dia menaruh semua masakannya dengan hati-hati, lalu menyiapkan piring serta sendok agar orang yang akan memakan masakannya itu tidak perlu repot-repot mencari alat makan.

Setelah semua selesai dia kerjakan, dia pun pergi dari dapur menuju kamarnya untuk segera membersihkan diri, karena dia harus pergi menuntaskan kewajibannya sebagai seorang pelajar.

Di rumah yang luas dan megah ini, sebenarnya ada beberapa asisten rumah tangga yang dipekerjakan untuk mengurus rumah, termasuk pekerjaan di dapur.

Namun, sang kepala keluarga yang memiliki hak penuh untuk mengatur seluruh pekerja di rumahnya, tidak mengetahui bahwa putri bungsu yang selama ini tak pernah ia berikan kasih sayang diam-diam menyiapkan sarapan untuknya dan dua putranya yang lain.

Ya, remaja yang beberapa saat lalu selesai menyiapkan makanan adalah si bungsu di rumah ini.

Setelah semua persiapan untuk berangkat sekolah telah selesai, remaja yang tahun ini berusia tujuh belas tahun itu segera berjalan keluar dari kamarnya.