2

223 42 19
                                    

Black Sheep
Treasure Fanfiction by redline0022


Kim Junkyu | So Junghwan


~oO Selamat Membaca Oo~




Aku pernah mendengar ada sebuah kalimat yang berkata;

Harta yang berharga adalah keluarga.

Bila memang itu benar adanya, apakah aku juga berharga di mata mereka?



~oOo~

Liontin perak dengan bandul berbentuk hati kembali kupandangi untuk ke sekian ribu kalinya. Liontin ini adalah pemberian paling berharga dari mendiang ibuku.

Berkat liontin ini juga, aku bisa berada di rumah keluarga ayah kandungku dan bertemu dua saudara laki-lakiku.

Ibu pernah bilang, kalau aku sedih dan putus asa, aku harus menggenggam liontin ini erat-erat. Ibu bilang ibu akan segera hadir ke hatiku, menenangkan perasaanku seperti yang pernah dilakukannya semasa ibuku masih hidup.

Untuk yang kesekian kalinya, aku mempercayai perkataan ibuku dan melakukannya.

Saat genggaman ku pada liontin ini semakin erat bersamaan dengan getaran di hati yang menjadi kuat, tiba-tiba pintu kamarku diketuk dengan kasar.

Aku pun mengalihkan pandanganku ke arah pintu.

Siapa yang mendatangi kamarku di tengah malam ini?

Lagi, pintu kamarku kembali diketuk dengan kasar. Aku pun tersadar, kemudian bangkit lalu bergerak cepat membukakan pintu kamarku.

Setelah pintu kamar kubuka, aku mendapati kak Jihoon berdiri dengan tangan menggenggam beberapa lembar kertas.

Dia melempar kertas-kertas itu tepat di wajahku, membuatku terkejut dengan apa yang dia lakukan.

"Kerjakan tugasku sekarang. Aku tidak mau tahu, nanti pagi semua tugasku harus sudah selesai," pintanya.

Pinta? Hahaha, bodoh. Dia tidak meminta padamu, Junkyu. Dia memberimu titah.

Apa yang bisa kamu lakukan lagi selain mematuhi titahnya?

Kak Jihoon pergi begitu saja tanpa mau mendengar respon dariku. Perintahnya mutlak, aku tidak memiliki pilihan untuk menolak.

Mau sekarang sudah tengah malam dan aku mulai mengantuk, perintahnya tetap harus kuprioritaskan.

Hhh sepertinya malam ini aku akan tidur telat lagi.

Tak mau berlama-lama memikirkan perasaanku yang tidak akan pernah mendapat simpati, aku segera memungut kertas-kertas tugas milik kak Jihoon lalu membawanya menuju meja belajarku.

Sejujurnya aku tidak begitu mengerti dengan tugas ini. Semua yang ada di sini adalah materi mahasiswa, sementara aku hanya murid SMA biasa yang baru menginjak kelas dua SMA.

Tapi apalagi yang bisa kuperbuat selain menuruti perintah kak Jihoon? Sudah seharusnya aku mengerjakan tugasnya agar dia tidak semakin benci padaku.

Meskipun awalnya terasa sulit, tapi berkat adanya internet sedikitnya bisa membantuku dalam menemukan jawaban yang tepat. Tidak semuanya bisa kudapatkan dengan mudah di internet, terkadang ada beberapa jawaban yang harus kusimpulkan dari beberapa sumber informasi.

Black Sheep | HwanKyu VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang