sakuatsu

siapa?

Saat atsumu dan Osamu membuka pintu, cewek cantik di depan mereka hanya menatap datar...atsumu dan Osamu hanya diam tidak menanggapi

"Permisi anda siapa?"-atsumu

"Osamu.....yang mana?"

"Itu saya,ada keperluan apa"-osamu

"Tidak ada,hanya itu... maaf menganggu"

Cewek tersebut berbalik dan pergi dengan mobilnya tanpa berkata apa apa lagi

"Eh hanya itu?"-osamu to atsumu

"Orang aneh yang nyasar?"-atsumu

"Tapi jelas jelas dia mencari ku tadi"-osamu

"Apa dia Langan cafe mu?"

"Tidak,baru pertama kali aku melihat nya"

"Iya sih mana mungkin Osamu kenal cewek cantik"

"Hiss diem lu ngajak ribut"

"Nggk ah males pingin telfon Omi aja"

"Cih bucin"

Sendari mereka berdebat merek tak menyadari akan kehadiran sakusa yang berjalan mendekati mereka

"Hoy"

"Loh Omi!? Kok di sini bukanya Omi udah sampe rumah tadi"

"Aku balik ke sini hanya memberikan ini"

Sakusa menyerahkan kantong plastik,atsumu pun menerimanya dengan senang hati saat di buka ternyata itu mochi

"Loh beneran di beliin toh,padahal tsumu cuman becanda"

"Sekalian tadi lewat sini "

"Hem gua masih di sini"

"Oh maaf samu aku lupa hehe nih aku bagi dikit entar "

"En"

"Eh Omi tau nggk tadi ada cewek cantik tiba tiba nanyain Osamu"

"Ha?! Siapa"

"Aku juga nggk tau dia siapa"

"Tiba tiba Dateng terus nanyain nama Osamu habis itu langsung pergi,orang aneh mah dia"

"Ya sih agak aneh tuh cewek"

"Ciri-ciri nya kek gimana"

"Dia nggk tinggi tinggi amet kok terus rambut coklat pendek se bahu, ya lumayan cantik"

"Hemm? Pakek mobil merek apa dia"

"Tadi nggk sempet teliti tapi di pintu mobilnya tuh ada stiker bunga mawar merah gitu"

"Hemm?!"
"Apa jangan Jangan"batin sakusa

Sakusa melirik Osamu sebentar lalu kembali ke pikiran nya

"Omi tau"

"Eh! Nggk"

"Yah"

"Omi pulang dulu ya masih banyak kerjaan,besok lagi bay bay.hati hati ya"

"Ok deh bay bay tiati"

Setelah sakusa pergi atsumu dan Osamu pun kembali masuk ke dalam rumah

"Gua punya firasat buruk aja gitu"

"Soal?"

"Cewek tadi"

"Udah ih jangan murung,nih makan mochi banyak banyak Omi beli tiga peket loh"