ANNALEE [Hiatus]

PROLOG

Malam hari yang sangat indah dan di sinarkan oleh cahaya rembulan, Annalee sedang terinspirasi bahwa ada sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan di bawah sinar rembulan itu.

Bulan pada malam itu sangat lah terang, sehingga menerangkan seluruh kota dan tercampur dengan banyak nya bintang di langit, Annalee sangat senang saat melihat cahaya rembulan itu.

" Hm.. apa aku bisa melihat nya seperti itu setiap hari?"

Annalee sangat ingin melihat dunia fantasi di dunia nyata, tetapi apa daya. Ia hanya bisa berimajinasi saja untuk melihat semua itu, terkadang Annalee selalu membuat cerita tentang dunia fantasi kepada teman-temannya.

Annalee suka membuat novel tentang kerajaan, ia selalu berimajinasi bisa masuk ke dalam dunia itu dan menjadi seorang putri dengan paras nya yang cantik, memakai gaun yang indah dan mahkota yang terbuat dari kekuatan naga merah.

Setelah melamun beberapa menit, lalu Annalee mendapatkan ide untuk membuat cerita dunia fantasi, saat ia melihat jam ternyata sudah waktu tidur nya, Annalee akan melanjutkan besok untuk membuat cerita nya, lalu ia pergi ke kasur dan tertidur.

Keesokan pagi nya, ia pergi untuk ke sekolah, tak lupa juga ia sudah membawa buku catatan khusus untuk membuat cerita fantasi.

"Bunda aku pergi ke sekolah dulu ya" ucap Annalee.

"Bekal kamu jangan lupa na" teriak bunda dari dapur.

"Oh iya bunda, hampir lupa hehe makasih ya bunda" sahut Annalee mengambil bekal nya.

"Iya, hati-hati di jalan na" ujar sang bunda

"Oke, bunda"

Annalee pun pergi menuju sekolah, sekolah Annalee tidak jauh dari rumah, hanya beberapa jarak saja. Sesampai nya di sekolah, Annalee pergi ke kelas dan saat mau masuk ke dalam kelas, ada yang memanggil nya yaitu Ayana.

"Oy annaa!" Teriak ayana kepada Annalee dan menuju ke arah nya

"Apaan dah?"

"Kamu udah kerjain pr matematika belum? Kalo udah nyontek dong" ucap Ayana sambil tersenyum

"Yaud-, belum lah yakali aku udah" Annalee berujar, ia hampir saja memberi tahu nya.

"Kamu pasti bohong kan? Ayolah plisss anna, aku nyontek ya? Dikitt aja" ucap Ayana memohon kepada Annalee.

"Dikit pala kau" Celetuk Annalee.

"Beneran dikit doang na"

"Yaudah nih ambil di tas aku" ucap Annalee mengarahkan tas nya.

Ayana pun mengambil buku matematika yang berada di dalam tas Annalee "Yeay! Makasih ya na , kamu sahabat terbaik akuu hahaha"

"Iyain dah"