iv. Naive

2.2K 213 23
                                    

Satu kecupan mendarat di pipi Rosie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu kecupan mendarat di pipi Rosie.

Saat dia baru aja terduduk di kursi samping pengemudi. Rosie kesal langsung mengusap cepat pipinya.

"Maksud lo apaan?" Tanyanya dengan nada gak terima.

"Gak boleh emang?"

Rosie lama-lama beneran jengah, dia kesel tapi gak kesel juga tapi kenapa malah sembarangan gitu orang yang di sampingnya.

"Emang brengsek lo sih."

Mingyu yang dengar berusaha gak kaget, karena udah sering dia dihujani kata-kata gak enak.

"Watch your mouth."

"Kalo lo kasih hadiah embel-embel hari terakhir buat apa kita berurusan lagi?"

Mingyu cuma terkekeh kecil, kadang lucu juga dengerin Rosie ngoceh, walaupun dia selalu mode serius.

"Ini kan urusan pekerjaan, katanya lo mau kerja, nambahin uang."

Rosie mengernyit heran, "nyosor tadi lo bilang urusan kerja? Gak ada urusannya kali, emang lo aja mesum."

"Maybe, because I used to kiss your cheeks when you get mad?"

"And it is disrespectful because I'm not belong to you."

"You belong to me then."

"I don't want it, I'm not an easy girl anyways," balas Rosie penuh penekanan.

dia tau kalo dia itu sebenernya easy girl based on how they have a relationship, tapi Rosie bakal tetep jual mahal, kan posisi mereka juga udah selesai

"Lo juga harusnya gitu, laki tuh harus punya prinsip, jangan kemarin lo ngomong udah sadar bla bla, sekarang nyosor aja tuh bibir," tambahnya belum puas.

Lagi-lagi Rosie menyahut lagi, "inget, kita udah selesai, kalo lo masih mau sama gue, treat me like you are looking for crush is attention..."

"..to date her," tambah Rosie dengan sedikit pelan.

Entah angin apa tiba-tiba mobil yang Mingyu kendarai melaju agak kencang, sampai Rosie dibuat agak kaget.

"Hadeh, dikit lagi sampe, gua tungguin," jawab Mingyu mengalihkan pembicaraan karena ngerasa kalo dia belum bisa jawab pernyataan tadi.

Rosie juga gak tau apa yang ada dipikiran Mingyu, orangnya emang gak bisa ditebak.

"Gak, gue minta jemput Hao." Lantas Rosie bergegas keluar dengan kasar.

Hal itu bikin Mingyu buru-buru buka ponsel dan membuka obrolan grup chatnya.

Pemersatu bangsa (12)

Mingyu
Yang temenan sama Rosie
jangan mau kalo dia minta
jemput.

Jongkok
Lah gpp, lumayan

FwbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang