v. It's too late

1.9K 177 23
                                    

"Bahagia banget kayanya?" Mina menatap heran Rosie, abisan lagi makan sambil senyam-senyum gak jelas.

"Ada deh," jawabnya meledek

Mina hari ini sengaja mau main ke kosan Rosie, mumpung libur dan mau pergi nyari angin sekalian.

"Nih tempat abis dipake skidipapap lagi?"

"Gak anjing, yang ada gue diarak warga."

"Ya bagus deh, minimal modal dikit jangan disini."

Rosie mendengus, "ya kalo kepepet mana bisa."

Mina reflek menutup kedua kupingnya, apa-apaan yang barusan dia denger. "ya Tuhan, kuping gue."

"Min lo mending saranin gue beliin apa buat Mingyu."

Mina yang denger namanya disebut aja langsung jengah, "ah lo, ngapain lagi sih?"

Rosie mengelus pipi Mina menggoda, "Ayolah, lagi pengen aja sih gue, lagi bahagia."

"Hati-hati lo senyum-senyum terus dari tadi, nanti sedih juga curhat lagi sama gue "

Rosie menghela nafas, "hadeh lo gak bisa liat temen bahagia apa?"

"Ya jangan berlebihan juga nyet, terlalu yakin lo sama dia," Mina berdecak malas.

"Yaudah ini kado yang bagus apa dulu?"

"Nih kentut gue."

Rosie menatap sengit ke arah Mina, "sebenci itu lo sama calon suami gue?"

"Amit-amit dia jadi suami lo."

Alah Rosie udah males dengerin saran dari Mina, emang dia temen nomer satu yang gak bakal ngerestuin dia sama Mingyu, padahal kalo dilihat-lihat mereka satu kelas pas SMA masa kaya punya dendam kesumat begitu.

Daripada banyak omong, sekarang Rosie mau siap-siap sebelum petasannya Mina meledak lagi.

Tapi dia rogoh tasnya gak ketemu keberadaan lipstiknya, ngecek dipouch juga gak ada.

"Min." baru aja Rosie mau nanya lipstik dia dimana, siapa tau Mina sempet liat.

"Apaan?" tanya Mina dengan nada nyolot.

"Gak jadi deh, hehe." hadeh, kalo diinget-inget dia terakhir ada di mobilnya Mingyu, gak salah lagi ada sama dia.

Tut...

Mina yang denger suara Rosie mencoba menghubungi seseorang langsung nengok, "telepon siapa?"

"My husband."

"Najis."

"Halo, ada apa yang?" akhirnya telepon tersambung.

"Ngeliat lipstik gak ay, di mobil kamu?"

Mingyu diseberang sana agak bingung. "Hah, bentar aku cari dulu."

"Cariin, baru beli itu yang."

Mina? lagi buang sial aja daritadi, amit-amitin mereka.

"ini ada kok, nanti aku anterin."

"kapan? jangan sekarang, lagi mau main sama Mina."

Mingyu berdehem sejenak sambil mikir, "yaudah nanti kabarin kalo udah pulang, nanti aku kesana."

"Kamu hari ini keluar emang?" tanya Rosie heran.

"Ini lagi dijalan mau ke kampus, udah dulu ya sayangku, aku tutup."

Pantes dia dijalan ternyata masih banyak jadwal, beda emang yang aktif ngampus sama mahasiswa kupu-kupu.

FwbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang