Jean sudah sampai di Mansion.
Penjaga yang di depan langsung membukakan pintu untuk nya."LOH-" ucap jake terpotong karena Jean membuat jari nya seperti menandakan untuk diam. Ia juga kaget Jean uda di manion, dia pikir Jean ga bakal dateng lagi.
Jean masuk ke kamar Jarex, ia melihat jarex sedang tertidur di ranjang nya.
"Jarex" panggil Jean tetapi Jarex tidak terbangun
"Dad" panggilnya lagi
"DAD" teriak Jean dan Jarex terbangun
"hah gue uda mati kah, kok ada jean." ucap nya kebingungan.
Jean berjalan mendekati Jarex dan duduk di sisi pinggir ranjang.
" lo pasti malaikat pencabut nyawa yang nyamar jadi Jean kan? Jangan ambil nyawa gue dulu plis" ucap jarex
Jean yang melihat kelakuan Jarex itu pun terkekeh
"dad ini beneran aku loh" ucap Jean
"beneran?" tanya Jarex
"iya, kalo ga percaya pegang aja pipi aku." ucap Jean
Jarex memegang pipi nya untuk memastikan.
"oh iya""kamu kesini karna di suruh jake ya?" ucap Jarex
"iya.. tapi bukan karna disuruh aja kok" ucap nya
"Jean kalo kamu kesini karna terpaksa balik aja ya?"
Jean menggelengkan kepala nya
" aku kesini bukan karna terpaksa""so?"
"eum dad.. tawaran daddy yang ngelamar aku masih terima jawaban ga?"
Jarex agak kebingungan tapi dia agak senang
"masih jean" jawab nya"kalo aku bilang iya boleh ga?" ucap jean
Jarex menangis. Itu tangisan bahagia. ia memeluk Jean. Jean pun membalas pelukan itu.
"dad, aku minta maaf ya karena baru datang sekarang. Hari itu aku nolak daddy karna aku merasa ga pantes buat kamu."Jelas nya
Mereka melepas pelukan itu dan Jarex mulai ngomong
"Babe, kamu itu perfect." ucap Jarex
"affah iyahh?" ucap Jean bercanda
"haha iya sayang" jawab Jarex
cup!
Jean mengecup pipi Jean
"luv u dad""luv you too" jawab Jarex
End atau sambung lagi nih?
jgn lupa votment wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Mafia.
Hayran Kurgu"gimana sih rasanya punya suami mafia yang beda 10 tahun + possesive?" "ga enak bangsat." "oh iya?" "eh hehe bercanda dad.." HOMOPHOBIC DILARANG KE SINI 🔞 BXB