Hangat

11 1 2
                                    

Setiap orang memiliki banyak impian, tak ayal ada yang mudah dan ada yang sulit. Semua tergantung diri kita bagaimana mengekspresikan ketertarikan kita dalam mimpi.
Idaman adalah sebuah kata yang didambakan setiap orang. Terlahir menjadi orang berada adalah sebuah anugrah yang patut disyukuri. Rumah mewah, keluarga harmonis dan sosial tinggi.

Jeruji besi hitam menjulang tinggi, rumah bak istana didalamnya. Terlihat sepi kala dilihat, namun hangat kala mengenal. Rumah itu tak ramai, tapi menjadi idaman semua orang. Rumah seorang pengusaha kaya di negara nya.

Dia pengusaha ramah, baik, semua orang menyukainya.  Putri semata wayang nya yang begitu cantik bak dewi yunani. Ibunya yang begitu baik dan penyayang, serta penyabar. Dia memiliki  sifat yang diturunkan dari ibunya, serta berwibawa seperti ayah nya.
                                                     ~🌹~

Pagi itu, rintihan air membasahi bumi. Mengantarkan dinginnya hari. Angin berhembus menerpa wajah cantik yang kini terlelap dibawah selimut tebal nan besar itu. Dia menggeliat merasakan hembusan angin yang begitu dingin. Dan perlahan lahan membuka mata, dan sedikit menyipit. Ternyata gerimis gumamnya. Setelah selesai meregangkan otot-otot, dia mulai beranjak dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi untuk menjalani ritual pagi.

Seperti biasa, ibu menyiapkan sarapan dan membantu ayah untuk bersiap ke kantor. Menjalani rutinitas yang begitu melelahkan adalah kewajiban yang harus dijalani setiap harinya. Dia tatap kedua insan yang sedang bersenda gurau itu, hangat rasanya. Seperti sebuah keluarga yang bekerja sama dengan baik tanpa ada cacat yang terlihat. Begitu indah kala membayangkannya.

Jam dinding berdetak dengan teratur, menunjukkan pukul 7, yang berarti dia harus segera berangkat. Bersamaan dengan itu, ayah terlebih dahulu mengeluarkan mobil dan segera memanggilnya untuk berangkat. Berpamitan dengan ibu adalah kewajiban. Setelah itu, ayah menjalankan mobil menuju sekolah.
                                                       ~🌹~

Berdirilah seorang gadis cantik, dihadapan pagar yang tak asing bagi semua siswa. Tubuh tinggi elegan, rambut kuncir kuda yang berwarna pirang kemerahan, serta kulit putih mulus bak gadis fiksi. Disinilah dia berada, di SMA Starlight.
Starlight adalah sekolah favorit no 1 di negaranya. Sekolah yang selalu unggul dalam banyak bidang akademik maupun non akademik.

"Bunga!" Seru gadis yang tampak seumuran dengannya.
Dia menoleh dan melihat siapa yang memanggil. Ah ternyata Rabella teman sekelas dan sekaligus sahabatnya.

Rabella Graham adalah teman yang dia temuinya saat Mos diawal masuk sekolah. Dia cantik, pintar dan juga ramah. Meskipun dia masuk jalur beasiswa namun dia tetap unggul. Keluarganya yang sederhana tak menjadikan penghalang baginya untuk menggapai cita-cita yang dia miliki.

Bel masuk berbunyi nyaring, para siswa berhamburan menuju kelas masing-masing. Sama seperti halnya dengan Bunga dan Bella, mereka masuk ke kelas yang sama dan duduk bersebelahan. Guru masuk dan mengabsen setiap siswa, dan pada akhirnya "Bunga Hanabi Aurora Smith" Itulah nama gadis cantik yang kini sedang tersenyum manis. Nama yang diberikan kakek dan ayahnya. Arti yang begitu cantik,'Bunga kembang api pemberi harapan'.

Bunga adalah primadona kelas bahkan sekolah SMA Starlight. Dia begitu menawan, tak ada yang tak suka padanya. Dia segalanya, pintar, cantik, seksi dan mudah bergaul. Tapi satu kekurangannya, dia belum pernah tertarik dengan lawan jenis. Dia terlalu selektif untuk urusan cinta. Baginya cinta itu suci, sakral, sama halnya dengan menikah. Jadi dia ingin benar-benar memilih pasangan yang akan selalu mencintai, menyayangi dan menemaninya seumur hidup.

Bel kembali berbunyi, menandakan istirahat telah tiba. Mereka berdua bergegas pergi ke kantin. Kantin yang selalu ramai akan manusia yang lapar. Mencari tempat duduk yang kosong bukan soal yang mudah, bagaimana tidak? sama seperti sekarang, semua penuh. Bingung? Tentu saja. Mereka harus duduk dimana? Ahh aku benci tempat ramai.

FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang