Kehilangan

9 1 2
                                    

Acara pelepasan telah tiba, banyak orang tua siswa datang sekedar untuk mengucapkan selamat dan mengantarkan bouquet. Bunga begitu senang, peringkatnya tak pernah mengecewakan, selalu no 1.

Ayah dan ibu Bunga menghampirinya "selamat sayang, ini untuk kamu" Ibu memeluk bunga

"Ayah bangga sama kamu tuan putri" Ayah memberi kecupan.

"Makasih ayah ibu, ini berkat doa kalian" Dia tersenyum manis.

Tiba-tiba seseorang menghampiri keluarga kecil itu dengan sumringah. Bukan Bella, melainkan Rivano, kekasih Bunga.

"Siang, om tante" Sapanya. Ayah dan ibu hanya tersenyum.

"Kamu kenapa kesini?" Tanya Bunga panik.

"Siapa ini Bunga?" Tanya ayah ramah.

"Emm ini" Bunga bingung harus jawab apa.

"Saya, kekasih Bunga, om". Rivano tersenyum.

"Ohh yahh" ayah terkejut dan menatap Bunga.

"Ayah jangan marah" Bunga memohon.

"Kenapa ayah harus marah? Inikan sudah masanya kamu memiliki pasangan. Tapi ayah mohon jangan sakiti putri ayah, dia satu-satunya harta paling berharga di keluarga kami"ayah memohon agar putrinya tidak disakiti oleh siapa pun.

"Saya, janji om tante, saya akan menjaga dan menyayangi Bunga selama saya masih hidup "Rivano terlihat tulus.

Bella yang tak jauh disana terkejut dengan pengakuan ayah Bunga, kenapa tua bangka itu tidak memarahinya dan buat mereka berpisah. Amarah Bella makin menggebu-gebu. Namun dia kembali menormalkan  ekspresi dan nafasnya.

"Hai,, om tante"sapa Bella ramah.

"Ahh, Bella, selamat yah atas kelulusan mu, dan kamu hebat loh jadi peringkat 2" Tulus ayah.

"Nak Bella selamat yah, ini buat nak Bella" Ucap ibu. Bella tersenyum dan berterima kasih.

"Bell, selamat ya, akhirnya kita lulus" Semangat Bunga.

"Selamat buat lo" Sahut Rivano.

"Makasih kalian, aku sayang banget sama kalian, semoga kalian langgeng yah" Ucap Bella terpaksa.

Setelah itu mereka berencana untuk makan makan di kafe dan membicarakan masa depan mereka kedepannya.
                                                        ~🌹~

Di kamar gelap nan berantakan bagaikan kapal pecah, Bella terus saja mengamuk, dia sangat marah pada Bunga

"kenapa semua yang gue mau harus Bunga milikin, gue pengen punya orang tua kaya Bunga, laki-laki yang gue cintai juga di rebut olehnya, peringkat 1 pun gak pernah bisa gue miliki. Kenapa selalu Bunga yang lebih baik dari gue" Amuk nya.

Sebenarnya orang tua Bella tidak pernah peduli padanya. Mereka hanya mementingkan diri sendiri. Bella lahir dari sebuah kesalahan. Karena ayah dan ibu Bella terlalu dimabuk cinta pada saat itu, lahirlah Bella. Anak yang tidak diinginkan keduanya. Ayah Bella adalah pria yang sudah beristri, sementara ibunya pegawai club malam ternama.

Tak jarang Bella akan menjadi sasaran amukan ayahnya ketika dia pulang dari kantor ataupun sehabis mabuk-mabukan. Karena lahirnya Bella, dia harus bercerai dengan istri pertamanya dan meninggalkan kehidupan mewah nya. Kondisi Bella sebenarnya cukup memprihatinkan, tapi tak ada yang peduli padanya, kecuali Bunga.

Bunga adalah sosok sahabat yang baik, namun dengan kebaikannya membuat Bella iri hati terhadapnya. Dia akan menghalalkan segala cara agar keinginan nya terpenuhi. Dia adalah sosok pendendam berkedok sahabat.

FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang