6. CEMBURUNYA KEJADIAN KEMARIN

12 4 0
                                    

Merekapun masih di tempat itu dan Siska pun masih kebingungan, Rihhadatul pun tersenyum senyum di dekat Kiki

Setelah itu Ferdian pun mengulang katakatanya yang ingin mengungkapkan perasaan nya ke Siska dengan suara candunya Ferdian pun berkata

Ferdian : eee Siska, aku sebenernya suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku

Siska : "nih anak kek nya gak nyadar deh orang dia masih sekolah, uang aja masih minta emak nya" gumam Siska

Ferdian : Siska, kenapa bengong

Siska : eeeenggak kok fer, emm gimna ya

Ferdian : ku tunggu jawaban mu kapan aja

Siska : iya aku mau jadi pacar kamu tapi.....

Ferdian : tapi apa sis

Siska : tapi apakah kamu mampu membiayai hidup ku, karma orang tua ku pernah bilang "jika neng sudah punya pacar jangan lah sesekali minta uang atau makanan kepada orangtuamu lagi"

Ferdian : "eee ada bahan di tolak gua" dalam hati Ferdian sambil kesakitan htinya

Siska : gimana fer sanggup gak

Ferdian : insyaallah jika aku melamarmu nanti

Siska : ywdh nnti aja siapa cepat dia dapat

Ferdian : "anjer ni cewe banyak maunya bngt" dalam hati sambil kesal karna di tolak

Kiki : yahhh kasian di tolak, efek kurang bagus sihhh, cara nembak yang baik dan benar itu kayak gini nih aku contohin ke rihha

Rihhadatul : a apa aku? "Huaa semoga aja beneran semoga aja beneran semoga aja beneraananmnnnnnn" dalam hati sambil senang

Kiki : langkah pertama kali kanan di tekuk, kedua tangan memegang tangan si cewe

Rihhadatul : "waduhh dia megang tangan ku aaaa jantung ku berdebar debat kayak lagi konser" ucap dalam hati sambil tersenyum senyum

Kiki : langkah kedua ucapkan seperti ini, hai cantik kok kamu sendirian terus si mau aku temenin di hidupmu gak

Rihhadatul : mauuuuuuuuuuuuuuuuu, ucap dia sambil terisak senang

Ali : apaan si rihha orang contoh doang hahaha baper nie

Ferdian : iya tuh jangan jangan kamu naksir sama Kiki yaaa

Siska : iya tuh dari pertama kali di ajak sama Kiki kesini dia seneng banget tuh

Kiki : apaan si kalian aku masih mau nikmatin masa masa muda dengan tenang tanpa ada sakit hati atau apapun itu yang menyakitkan

Rihhadatul : tuh denger sendiri kan kalian

Siska : aaaaah bilang aja kmu kecewa bukan beneran hahahah

Ali, Ferdian dan Siska pun tertawa terbahak bahak namun ada 2 orang yang bernama Zaki dia suka dengan Rihhadatul namun Rihhadatul suka sama Kiki, dan satu lagi namanya Riska dia suka sama Kiki namun Kiki cuek dan gak pernah memperdulikan itu, beberapa hari kemudian merekapun pulang ke rumah nya masing masing dan meninggalkan tempat kemping tersebut namun beberapa hari setelah mereka pulang Zaki dan Riska mengetahui kejadian kemarin di puncak kedua orang ini sangatlah marah mengetahui incaran mereka dekat dengan orang lain

Keesokan harinya merekapun masuk sekolah seperti biasa dengan Zaki menunggu di depan gerbang bersama kawan-kawanya yang memasang muka kesal, beberapa menit kemudian Kiki pun datang kesekolah bersama Ali dan mereka pun di hampiri Zaki dengan kawan-kawannya

Zaki : heh lu, lu kan yang kemarin di puncak yang Deket Deket sama gebetan gua

Kiki : apa emang

Zaki : jangan sesekali lagi kau deketin dia, dia punya gua

Kiki : lah emang lu siapa nya dia orang tadi bilang nya gebetan, inget bro sebelum janur kuning melengkung jomblo masih bisa nikung

Ali : bener tuh sebelum penghulu mengucapkan sah dengan para saksi jomblo siap beraksi

Zaki : diem lu, inget ya awas lu Deket Deket lagi dengan Rihhadatul paham

Kiki : serah dia lah hidup hidup dia kok lu yang ngatur, dah ah dah mau bel masuk

Kiki dan Ali pun memasuki kelas nya masing masing kami berbeda kelas namun jurusan kita sama jurusan MIPA (MATEMATIKA IPA), namun si pengganggu tadi ia jurusan IPS dan Untungnya Rihhadatul sama Siska sekelas dengan Kiki, tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi

Apakah yang akan terjadi?

AKANKAH KAU MENJADI MILIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang