Renjun || Musuh

19 2 0
                                    

Aruni datang ke sekolah dengan wajah yang ceria.

"Wih.. Ada yang lagi seneng keknya nih," sindir Minju

"Banget, Ju. Lo udah nonton kan nct mimpi comeback pake lagu lolipop, behh si Nana lucu banget kayak bayi gede," ucap Aruni antusias

"Ih iyaa si Icung juga ganteng bangettt deh," ucap Minju yang tak kalah antusias dari Aruni

Mereka berdua pun semakin larut dalam membahas idola kesayangan mereka tersebut

.


.


.

Bel istirahat pun berbunyi, Minju pergi duluan ke kantin karena Aruni akan mengembalikan buku terlebih duhulu ke perpustakaan sekolah

Gedubrakk..

"Duh! sakit," rintih Aruni terjatuh

"Makanya kalo main hp tuh jangan sambil jalan," sewot orang yang menabrak

Aruni pun segera bangkit sendiri dan belum sadar jika lutut kakinya ada yang lecet

"Ish, lo sengaja kan nabrak gw," tuduh Aruni

"Dih mana ada," alibi Renjun, musuh bebuyutan Aruni sejak kelas 1 SMA

"Mana ada pala lo! Kita jalan searah kan, bukan lawan arah. Itu artinya lo sengaja nabrak gw!" sewot Aruni

"Lo jalannya lama, gw udah laper mau buruan ke kantin dan lo ngalangin jalan," bela Renjun

"Ck, lo buta apa gimana sih!? Jalanan lebar gini kenapa malah nyalahin gw!?" sewot Aruni yang semakin kesal dengan Renjun

"Maaf Kak, Bang. Tadi saya gak sengaja ngelempar bola ke arah sini," ucap seorang adik kelas yang tiba-tiba nimbrung

"Hm, lain kali lebih hati-hati. Untung aja gak kena kepala dia," ucap Renjun yang mengarah pada Aruni

"Sekali lagi saya minta maaf, Bang," ucap adik kelas tersebut lalu pergi dari hadapan Aruni dan Renjun

Setelah itu Renjun melangkahkan kakinya menuju kantin, sedangkan Aruni masih mematung di tempatnya.

"Jadi maksudnya Njun nyelametin gw?" monolog Aruni

.

.

.

"Woy, lo kenapa melamun kek gitu? Itu bakso apa gak pusing lo aduk terus daritadi," heran Minju

"Emm gapapa," jawab Aruni singkat

"Nih," ucap Renjun yang datang tiba-tiba ke meja Aruni dan Minju dengan menyerahkan sebuah kantong berisi plester, kapas, dan betadine

"Hah?" bingung Aruni

"Ck, lola lo! Mana siniin lutut lo yang luka," titah Renjun

Aruni menurut tanpa ngomong babibu.

"Lukanya udah lo cuci pake air kan?" tanya Renjun lemah lembut, Aruni mengangguk

Renjun dengan telaten mengobati luka lecet di lutut kaki kiri Aruni

"Nih udah selesai, lain kali jangan ceroboh. Kalo tadi kepala lo yang kena bola terus lo jatuh kena batu gimana? Bisa-bisa geger otak," omel Renjun lalu pergi begitu saja

Minju diam saja karena ia sangat terkejut melihat Renjun dan Aruni terlihat akrab, tidak seperti biasanya. Aruni yang selalu menyalahkan Renjun dan Renjun yang tidak pernah mau mengalah dari Aruni. Sampai Renjun pergi, Minju baru berani bertanya pada Aruni.

K-POP IDOL AS ... || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang