5. Pendinginan (End)

714 8 1
                                    

Satu minggu setelah saat itu, kini aku dan Marnu semakin dekat saja. Semakin seperti teman akrab di depan banyak orang. Kami selalu saling membantu saat ngegym dan terlihat selalu bersama. Seharusnya orang-orang mulai curiga mengenai hubungan kami dan tentu memang ada yang menanyakan.

"Eh, kalian berdua terus, ya. Ada apa nih?"

"Wah, ada pasangan muda lagi jalan!"

"Nempel terus kaya udah nikah aja!"

Yap, itulah yang sering kami dengar seminggu terakhir ini. Memang aneh baru aku sebut sekarang, tapi sebenarnya sebutan-sebutan itu sudah dilontarkan sejak minggu pertama aku ngegym. Aku tak bisa ngegym sendiri karena aku benar-benar tak tahu apa-apa dan dengan adanya Marnu, aku jadi kebergantungan.

Tentu aku berusaha memahaminya, setidaknya untuk latihanku sendiri. Akan tetapi, rasa nempelku dengan Marnu tak menghilang begitu saja. Malahan pemerkosaannya kepadaku saat itu kini membuka mataku dan membuatku jadi mengenal diriku sendiri.

"Mmmhhhh... aaahhh... Mmmmhh... sluurrrppp.... mmppphh...."

"Ahhh... yaaa... emut teruuuss.... nnnggghhh.... MMPPHH!!!"

Suaraku saat mengulum kontolnya dan erangan keenakannya menjawab suara-suara yang aku buat itu....

***

***

***

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelanjutan ceritanya dapat dicek di laman karyakarsa saya,

karyakarsa.com/Elysionaire

Budak Korporat: Gym BuddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang