jaehyun or jeje?

2K 112 11
                                    

Chapter ini mempunyai adegan dewasa dan kata-kata vulgar, jikalau tidak suka bisa di-skip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter ini mempunyai adegan dewasa dan kata-kata vulgar, jikalau tidak suka bisa di-skip

" Shit! "

Mingyu melempar ponsel nya sebarang tempat, Ia dibuat tambah kesal ketika suara Jaehyun terdengar dan panggilan dimatikan secara sepihak.

" sial, pria cengeng itu benar-benar tidak
guna " maki Mingyu

" tidak guna kau menghina Jaehyun itu, jikalau pada akhirnya.. Taeyong memilih Jaehyun " ucap seorang wanita yang duduk tidak jauh dari Mingyu

" kau tidak faham Rosie, aku hanya mahukan Taeyong " ujar Mingyu, ia bangkit dan mundar-mandir memikirkan sesuatu.

" Lalu aku disini? Boneka bagimu? " soal Rosie, tidak ada gunanya ia menjadi pacar Mingyu kalau pada akhirnya pria itu masih lebih memilih Taeyong berbanding dirinya.

" iya, kau sekadar boneka. Puas? " ucap Mingyu pedas tapi ianya diundang tawa dari Rosie.

" sangat puas tuan Kim, tunggu sahaja sehingga aku bocorkan rahsia ini pada tuan Taeyong " ucap Rosie, bangkit dan berdiri dan berjalan menghampiri Mingyu.

" Kau harus menyadari diri sendiri, kau bawahan Taeyong, CEO terkaya di Korea sedangkan kau hanya seorang karyawan CM corp yang hampir hancur " kali ini giliran Rosie membalas.

Oke, jujur Rosie tidak kisah jikalau Mingyu ingin menghina dirinya ataupun Taeyong tapi tidak dengan pria manis dan lucu bernama Jaehyun itu. Ck, pria itu terlampau menggemaskan untuk dihina.

" Silakan kalau kau ingin mati ditangan ku "

" Kau terlampau berangan-angan tuan Kim "
balas Rosie sebelum ia melangkah pergi dari rumah Mingyu. Dirinya terlampau mahal untuk berlamaan di rumah yang menyimpan lebih dari satu jalang.



L i t t l e  S p a c e
noonajeong_



" u uuhh jeje p pelan! Aakh sialan! "

Pinggul Jaehyun terus bergerak menghantam titik manis Taeyong, sisi pinggang ramping itu dicengkam oleh tangan kekar Jaehyun. Tidak mempedulikan segala umpatan dan persoalan yang dikeluarkan dari mulut Taeyong.

" Haa Ah! j jeje uljima! Kenapa k kau tiba-tiba begini? Oh God "

" Jaehyun bubu, Jaehyun " erang Jaehyun, ia menarik penis nya keluar dan mendorongnya masuk kembali ke dalam lubang hangat Taeyong.

ngomong-ngomong, posisi mereka saat ini Jaehyun menindih tubuh mungil nya dengan kedua tangan sebagai tumpuan, dibawah sana penis nya sedang sibuk menghantam titik manis Taeyong, kaki mulus Taeyong melingkar apik pada pinggang Jaehyun.

Dada telanjang dan tidak disentuh oleh Jaehyun dengan lembut menggigit puting merah muda itu dan menghisapnya dengan keras. Sebelah laginya, Jaehyun meremas nya. Emang kesukaan Jaehyun itu dada nya Taeyong.

Mari berharap jikalau puting Taeyong bisa mengeluarkan asi, jadi Jaehyun akan sering-sering menyusu padanya.

" fucking tight! e enghh enak bubu, hmm? " Jaehyun menatap wajah lelah manis tersebut.
Pipi memerah, kening basah mengalirkan keringat, bibir bengkak tidak lupa dengan pandangan sayu daripada dua mata indah tersebut.

" j jaehyun kenapa kau tiba-tiba begini? Aakhh! s siapa mengajari mu berkata begitu? "

Taeyong tidak bisa menahan nikmat yang diberikan oleh Jaehyun, titik manisnya terus ditumbuk dengan keras bahkan membuat seluruh tubuhnya mengejang nikmat.

" belajar sendiri " ucap Jaehyun acuh, lalu kembali menggerakan pinggulnya bedanya kali ini lebih brutal.

Ini seks pertama untuk Taeyong bahkan ia tak pernah mencuba bersama Mingyu. Seks pertamanya bersama Jaehyun, pria yang seharusnya ia jaga selama 2 bulan; dan Taeyong tidak bisa menafikannya, bahwa seks pertamanya ini benar-benar membuatnya candu.

" p pipis! j jaehyun aku mau p pipis! eunghh! "

" jeje keluar di dalam ya bubu? bubu hamilin anak jeje ya? "

Taeyong menggeleng keras " j jangan jaehyun! no please no! Jaehyunnn! "

Taeyong mengerang saat pelepasannya sampai, begitu juga Jaehyun. Pria tampan itu menyemburkan seluruh sperma nya ke dalam rahim Taeyong, berbalik dengan Taeyong seluruh cairannya mengotori tangan dan dada Jaehyun.

" hikss.. "

Bukan. itu bukan tangisan Jaehyun, itu tangisan Taeyong. Pria itu menangis sambil memegangi perutnya, apakah dia akan hamil? bagaimana jika eomma dan appa tahu? bagaimana jika Tuan Jeong dan Nyonya Jeong mengetahuinya?

" bubu, maafin jeje. b bubu sakit ya? " Jaehyun cuba membujuk, dia melepas penisnya yang tertancap di lubang Taeyong tidak peduli dengan sisa sperma yang keluar.

Dia berbaring di sisi kiri Taeyong, menarik tubuh mungil itu ke dalam pelukannya. Jaehyun mendapat tangisan yang lebih keras dari Taeyong.

" k kalau aku hamil bagaimana Jaehyun? apa aku harus bilang pada orang tua mu? apa aku harus bilang sama eomma dan appa? Kenapa kau tiba-tiba begini Jaehyun? "

Taeyong menanyakan berbagai pertanyaan, Jaehyun tidak mampu menjawab malah hanya mengusap punggung Taeyong dengan lembut berusaha menenangkan Taeyong.

" aku akan menjawabnya esok " lirih Jaehyun sebelum ia bangkit, memakai kembali pakaiannya dan meninggalkan Taeyong di dalam kamar sendirian.


L i t t l e  S p a c e
noonajeong_

kira-kira keluarga Lee dan Jeong bakal marah ngga? Jaehyun udah sembuh atau nggak? Mingyu dan rosie gimana?
😿

Little Space [ complete ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang