~에게

1.4K 98 7
                                    

Pagi harinya, Taeyong terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi harinya, Taeyong terbangun dari tidurnya. Dia melihat sekeliling dan menemukan dirinya satu-satunya di sana. Ah, Jaehyun keluar tadi malam dan meninggalkan Taeyong, mungkin pria itu sedang tidur di kamar tamu.

Taeyong tidak tahu apakah dia harus marah atau mengatakan itu hanya insiden yang tidak disengaja, tapi dia diperkosa, tidak bisakah itu disebut insiden? Bahkan dia tidak menolak sama sekali.

Taeyong takut dia hamil, bagaimana jika Jaehyun tidak mau bertanggung jawab? Dan dia harus merawat sendirian? Belum lagi mendapat restu dari kedua belah pihak keluarga. Jaehyun benar-benar lepas dari kendali.

" Shhh.. " Taeyong membelai bawahannya, merasakan sakit seperti ditusuk berkali-kali. Celah pahanya bahkan lecet, membuatnya merasakan sakit yang tak tertahankan ketika ingin bangun dari tempat tidur.

tokk
tokk
tokk

" b bubu bisa jeje masuk? " suara itu. Taeyong menoleh dan mendapati kepala Jaehyun yang muncul di balik pintu. Taeyong mengganguk.

Tidak peduli seberapa marahnya Taeyong pada Jaehyun atas perbuatannya, Taeyong tetap membutuhkan bantuan karena dia benar-benar kesulitan sekarang.

" kau tidur dimana kemarin malam? " soal Taeyong, pantat Jaehyun mendarat duduk di samping Taeyong, menunduk menggengam kedua tangannya.

" r ruang tamu " jawab Jaehyun takut-takut.

" kenapa tidak tidur disini? kau bisa berpanas tidur disana " ujar Taeyong.

" Jeje pikir Bubu ingin sendirian, jadi jeje tidur di luar saja, maaf "

Jaehyun masih menggelarkan dirinya dan Jeje dan Taeyong bubu, kerana terlampau selesa dengan panggilan itu saat bersama Taeyong.

" kau.. sudah pulih? "

Jaehyun terdiam. Jaehyun paling takut dengan pertanyaan ini, dia sangat takut jika jawaban Taeyong tidak sesuai dengan keinginannya. Dia bisa menjadi pria paling menyedihkan di dunia.

" sedikit, aku tidak tau kenapa tiba-tiba aku bisa pulih walaupun masih belum cukup 2 bulan " lirih Jaehyun

" kau sudah bisa pulang sama orang tua mu kalau begitu "

Ini yang dibenci Jaehyun, ekspektasinya terlalu tinggi hingga Taeyong mau menerimanya dan berkata 'Aku akan tetap menjagamu' . Bibirnya tertutup rapat untuk berbicara, mulutnya terkunci pada apa yang baru saja dikatakan Taeyong.

" jeje tidak mau bubu. Jeje mau sama bubu, jeje mau tanggung jawab atas bubu "

" Tidak Jaehyun, aku tidak mahu. Aku akan gugurkan anak ini, aku akan memakan pil cegah kehamilan "

Jaehyun kaget, ia menggeleng; meraih kedua tangan Taeyong dan menggenggamnya erat.

" jebal, jangan Taeyong. Aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan, jangan gugurkan anak itu. Dia tidak bersalah Taeyong "

" Lalu!? Siapa yang bersalah disini!? Aku!? Kau seharusnya sedar dirimu! Aku hanya menjagamu sahaja dan kau! Kau malah meniduri aku! " bentak Taeyong, ia mendorong kasar tangan Jaehyun yang menggengam erat tangannya.

" maafkan aku hikss aku kehilangan kendali, aku sendiri tidak tau apa yang berlaku pada diriku selepas kejadian di ruangan kerja mu "

Jaehyun menangis, ia meremas kaos yang dipakainya, menatap Taeyong dengan linangan air mata. Taeyong menghela nafas berat.

" aku akan mengantar kamu pulang kepada keluarga kamu semula, aku sudah tidak perlu menjagamu lagi. Kau sudah pulih "

L i t t l e  S p a c e
noonajeong_

Jaehyun dan Taeyong bakal berpisah? 🙀

Little Space [ complete ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang