Roommate I - MarkHyuck

11.8K 343 5
                                    

Cklek!

"Oh hai Hyung, kau sudah pulang?" Haechan menolehkan kepalanya dari buku yang sedang dia baca kearah pintu yang barusaja dibuka oleh seseorang.

"eum Yaa. Hari ini rapat organisasi selesai cepat, jadi bisa pulang lebih awal daripada biasanya"

Mark dan Haechan adalah teman sekamar di asrama, Mark seorang siswa kelas 12 Senior High School dan Haechan satu tahun tepat dibawahnya. Mereka bertemu satu tahun lalu tepat saat penerimaan siswa baru. Haechan seorang siswa baru yang memilih untuk tinggal di asrama, dan Mark yang baru saja ditinggal teman sekamarnya lulus. Takdir mempertemukan mereka.

Mark seorang ketua osis yang sebenarnya sebentar lagi sudah harus lengser. Pemilihan ketua osis selanjutnya yang semakin dekat membuat para anggota pengurus sangat sibuk, tidak terkecuali dengan sang ketua osis.

Sedangkan Haechan adalah anak seni. dia bergabung dengan Club Paduan Suara dan Dance.

"By The Way Chan. Kau sudah makan?. Hyung beli makanan siapa tau kau belum makan. Ayo makan bersama" Mark meletakkan kantong yang dia bawa ke meja tamu di salah satu sisi ruangan.

"Aww Hyung. Kenapa repot repot. Aku berencana akan memasak Ramyeon karena kebetulan malas kemana-mana. hehe"

Asrama mereka bukan asrama sederhana, tapi asrama kelas atas. dapat dilihat dari Sekolah mereka yang mana memang hanya bisa di akses orang kaya ataupun dengan beasiswa. Mereka juga mendapat porsi makanan sehat dan mahal setiap harinya. Tapi harus pergi ke kafetaria, yang mana letaknya adalah di lantai 2 masing-masing gedung asrama. Sedangkan kamar Mark dan Haechan berada di Lantai 10.

"Tidak repot. Sekalian saja tadi Hyung ingin makan Kimchi jjigae dan ingat kau sangat suka itu"

" uhh. Makasih Mark Hyung"

"Sama-sama. Bisa tolong tata dulu? Hyung akan mandi sebentar"

"Okayy"

Setelah Mark selesai mandi, sesegera mungkin ia bergabung dengan Haechan karena tidak ingin menunda waktu lagi. Ia sungguh lelah dan lapar.

"Hyung sudah selesai?" tanya Haechan mendongakkan kepalanya kearah Mark yang sedang mengusak rambutnya dengan handuk

"Ya. Mari makan" Mark sesegera mungkin duduk di sofa tepat disamping Haechan (sofa sama).

"Tidak dikeringkan dulu rambutnya?" tatapan Haechan terfokus pada rambut Mark yang masih basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak dikeringkan dulu rambutnya?" tatapan Haechan terfokus pada rambut Mark yang masih basah

"Tidak perlu. Nanti akan kering sendiri. Sekarang mari kita makan. Hyung tau kau lapar"

"Baiklah"

Keduanya sedang makan dengah Khidmat. Haechan yang selesai lebih cepat dari Mark mengela nafas merasakan penuh pada perutnya.

Haechan menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa sambil mengelus perutnya. Melirik pada Mark yang masih sibuk menikmati makanannya.

5 menit berlalu dan Mark belum menyelesaikan sesi makannya. Haechan menguap dan menegakkan tubuhnya

When Haechan Falling a SleepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang