PETIR SYALAN

218 25 1
                                    

Hai haii saya baliikkkk...

Maap ya lama gak up, udah pada liat dear author kan?, nah itu dia.

Dan sekarang saya aja kalo main hp dibatasin.

Huhuu😭, syediihh.

Semoga kalian baca ini gak bosen yaahhh,,,

Thanks.. ❤❤.

Happy Reading📖.
______________________________________

"Eeeiiiiiilllll" Panggil Doyoung.

"Kenapa?" Tanya Taeil dingin.

"Cuek amat bro" Ujar Doyoung.

"Bro bra bro aja kamu" Sahut Taeil.

"Bro bri bri aja kimi" Ejek Doyoung dengan nada bicara yang disamakan dengan Taeil.

Taeil tak merespon, dia masih berkutat dengan hpnya.

"Iiiihhh, kok cuek sii" Gumam Doyoung.

"Salah siapa jengkelin" Jawab Taeil.

Doyoung menurunkan bibirnya dan membentuk lengkungan kebawah.

Alias syedih.

"Au ah, dari pada di cuekin mending pergi ah" Cicit Doyoung.

"Mau pergi kemana?" Tanya Taeil cuek.

"Bukan urusan kamu" Jawab Doyoung.

"Dasar anaknya jamal" Celoteh Taeil.

~~~~~~~~~~

Tiiitt tiitt..

"Itu pasti Namjoon!" Doyoung segera berlari ke arah gerbang.

"Hai doy, pagi" Sapa NamJoon.

"Hihi, pagiii" Sapa balik Doyoung.

"Pergi sekarang?" Tanya NamJoon.

Doyoung mengangguk.

Lalu dia naik ke mobil NamJoon.

Dan mereka pergi.

Kalian tau?, ada yang cemburuuu.

Salah sendiri cuek.

Yaitu Taeil.

Dari tadi dia ngintip dari jendela kamar nya.

"Awas aja kamu nanti malam doy" Cicit Taeil.

"Deenn, ini makanannya udah siapp" Teriak mbok Yati dari bawah.

"Iya mbok!" Jawab Taeil.

Taeil keluar dari kamar dan turun dari tangga.

"Lohh den Doyoung nya mana den?" Tanya mbok Yati.

"Ohh, dia lagi pergi sama temennya" Jawab Taeil.

KIM DOYOUNG || ILYOUNG (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang