Prolog

46 8 1
                                    

BUGH!

Bukan. Itu bukan suara pukulan.

Lalu?

"Argh!"

Seorang pria setengah baya keluar dari mobil dengan tertatih. Darah bercucuran mengaliri pelipis.

Kecelakaan baru saja terjadi. Dua mobil dan satu motor sport.

Jika kalian berfikir bahwa ini adalah kecelakaaan maut, maka kalian benar.

Namun, hanya ada satu korban disini. Yakni si pengendara sepeda motor.

Sang Giezva.

"Dia akan kehilangan banyak darah!"

"Jangan! Tidak ada yang boleh menyentuhnya sebelum polisi datang!"

Beramai-ramai orang datang mengerubungi gadis yang sudah terbaring miris 10 meter dari lokasi di mana bentrokan dua mobil dan motor tadi terjadi.

Ya. 10 meter jauhnya, ia terpental di jalan besar itu.

Sirene ambulance dan polisi bersahutan dari arah yang berbeda.

Dengan segera, semua bergerak. Keselamatan adalah yang terpenting sekarang.

✯✯✯

Brankar menjadi awal pagi ini.

Resmi, Kecelakaan terjadi pukul 09:40.

Kecelakaan paling merugikan yang tak pernah lewat dalam bayangan.

Setitik air keluar dari mata indah seorang gadis yang kini terbaring lemah di ranjang pesakitan. Mata yang masih terpejam itu dipadu dengan ukiran senyum tipis yang cantik. Sangat cantik.

Giez?

Dia koma.


                       
test ombak dulu gaess!

ini cerita pertama aku.

semoga kalian suka yaaa

makasih yang udah mampir...
jangan lupa meninggalkan vote dan komentar.

see u!!

~mamoyy avo

VORGUZEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang