Arabella [ HIATUS ]

chapter 06

Enjoy...

🐯🐯🐯

"Tuan Kim, maaf." Ara langsung melepaskan tangannya paksa lalu menghadap pada Taehyung.

"Oppa, kenapa kau tiba-tiba memiliki sekretaris? Padahal sejak dulu kau tidak pernah mau mencari atau memiliki sekretaris." ucap Somi yang langsung memeluk lengannya.

"Saya tidak suka panggilan saya diabaikan, Nona Bella." ucap Taehyung tanpa memperdulikan ucapan Somi.

"Tae ...." panggil Jaemin namun terhenti setelah Taehyung mengangkat satu tangannya meminta Jaemin untuk tidak berbicara.

"Saya tidak membutuhkan alasan apapun dari mu dan pastikan ini yang terakhir kalinya kau mengabaikan panggilan saya." ujar Taehyung mutlak dengan tatapan lurus pada Ara yang hanya diam dengan kepala sedikit tertunduk.

"Baik tuan Kim, maafkan saya." ucap Ara pelan.

"Hari ini kau sama sekali tidak bisa bersikap profesional kepada saya bahkan sejak tadi pagi, kau mengerti apa yang harus kau lakukan, bukan?" ujar Taehyung.

"Saya mengerti tuan Kim." jawab Ara mengangguk.

"Dan kau, jangan mengganggu saya, Kau tau saya masih bekerja." ucap Taehyung melepas tangannya dari pelukan Somi.

"Tapi kan ...."

"Somi, lebih baik kau dengarkan Taehyung jangan mengganggunya." sela Jaemin memotong ucapan Somi.

"Ikut saya." ucap Taehyung pada Ara sebelum masuk kembali kedalam ruangannya diikuti oleh Ara.

"Heuh~ Somi jangan ganggu Taehyung dulu, apalagi saat dikantor. Sekarang kau pulang saja." ucap Jaemin.

Dengan kesal Somi terpaksa pergi meninggalkan Jaemin, sedangkan didalam ruang kerja Taehyung. Taehyung sendiri masih duduk dikursi kerjanya dan Ara yang berdiri didepan meja kerja Taehyung, suasana hening beberapa saat.

"Apa jadwal saya hari ini?" tanya Taehyung memecah keheningan.

"Setelah makan siang nanti, anda akan ada rapat untuk proyek kerja sama anda dengan tuan Park Chaenyol." jawab Ara.

"Hm, ya sudah." ucap Taehyung mengangguk.

Ara mengangguk, "Saya permisi." ucap Ara lalu pergi kembali ke tempatnya.

"Heuh~ astaga." Gumam Ara menghela nafas berat, Taehyung sungguh mengerikan bagi Ara, namun meski begitu Taehyung bisa dengan cepat merubah sikapnya.

"Ara, kenapa? Apa Taehyung memarahi mu lagi?" tanya Jaemin yang masih di tempatnya.

"Tidak." ucap Ara lalu duduk dikursinya.

"Syukurlah." ucap Jaemin lalu ia beralih beranjak dan melangkah masuk kedalam ruangan Taehyung.

"Taehyung?" panggil Jaemin.

"Hm." jawab Taehyung tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop.

"Jangan salah paham karena Ara mengabaikan panggilanmu, dia tidak bermaksud mengabaikan ...."