Bab 18

11 4 0
                                    

Setelah dari rooftop, Zia kembali lagi ke ruangan rizal

Sesampainya di sana, Zia melihat rizal yang di tempeli banyak alat

"Gue tau lo pasti bisa melewati ini semua, lo pasti kuat"ucap zia dengan memegang tangan rizal

"Zi~" panggil rizal dengan lemah

"Zal, akhirnya lo bangun juga. Sekarang lo mau apa?mau minum?"tanya Zia dengan tidak sabaran

"Gue udah lelah zi mau istirahat dulu ya"ujar rizal lemah tidak menghiraukan pertanyaan zia

"Yaudah kalau mau istirahat, gih tidur lagi tapi jangan lama yaa. Gue tungguin di sini"balas Zia tersenyum hangat dan di balas senyuman oleh rizal

"Lo harus bahagia selalu zi, gue sayang sama lo"

"Lo kok ngomong nya gitu sih!"kesal Zia dengan mata yang kembali berembun

"Udahlah mendingan istirahat lagi. Tadi bilang nya pengen istirahat, dari pada ngomong yang gak jelas"lanjut Zia

"Hm, yaudah gue tidur dulu ya. Jangan sedih"balas rizal sambil menutup mata nya

Lalu Zia duduk di sofa yang ada di ruangan rizal sambil melihat ke arah rizal 'lo pasti sembuh zal'.

(╥_╥)

Di lain sepasang suami istri yang sedang bertengkar setelah pulang dari pekerjaan bisnis mereka

"Dimana anak tidak berguna itu?!"teriak pria paruh baya pada para pekerja dalam rumah megah itu

"ma-maaf tuan , tuan muda tadi pamit keluar"ucap salah satu maid itu dengan kepala menunduk takut

"Dasar anak tidak tau diri, bisa nya hanya keluyuran"kesal wanita paruh baya yang di samping pria paruh baya yang tadi berteriak

"Ini salah kamu yang gak becus ngedidik nya"bentak pria paruh baya itu pada wanita paruh baya yang di ketahui istri nya

"Kok salah aku sih mas?!"

"Ini juga salah kamu mas! Kamu yang gak becus jadi papah buat rizal"balas nya dengan marah

Yapp betul mereka adalah orang tua rizal, yang gila pekerjaan dan selalu buat down mental anak nya sendiri. Ya seperti yang kalian lihat, seseorang yang selalu terlihat baik-baik saja, tapi tidak dengan kenyataan nya. Dia yang tertekan oleh keadaan, dia yang di paksakan untuk sempurna. Dia hebat! Bisa menutupi apa yang terjadi sebenar nya.

(╥_╥)

"Loh ini kenapa pada lari ke ruangan rizal"bingung Zia melihat para suster serta dokter berlari teburu-buru ke ruangan rizal. Melihat itu Zia jadi ikut berlari dengan khawatir

Zia dari kantin, jadi dia meninggalkan rizal sebentar

"Ya allah, semoga rizal baik-baik aja"doa Zia sambil menunggu di luar ruangan dengan risau

Ceklek

"Dok dokter bagaimana teman saya? Baik-baik saja kan?" tanya Zia khawatir begitu dokter keluar dari ruangan rizal

TBC

Hai guyss maaf ya baru up lagi, soalnya kemarin-kemarin tuh bener-bener gak ada ide hehe

Yaudah lah sekarang mah kalian jangan lupa tinggal kan jejak

Vote

Komen

Follow

Salam hangat dari istrinya yoongi wkwk💜

Thankyouu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Random PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang