Terlihat seorang pria tengah berlari menuju ruangan kampusnya dengan sesekali melihat jam yg berada ditangannya.
"sial semua gara-gara lee jeno sialan itu gue jadi terlambat " gerutunya sambil sesekali menyumpah.
Tak butuh waktu lama akhirnya jaemin sampai dipintu kelas ia pun memasuki ruangan bercat cream itu dan melihat 2 sahabatnya sedang asik bercanda ia pun segera menghampiri keduanya dan duduk sambil mencoba mengatur napasnya.
" eoh jaemin tumben sekali anak seperti mu terlambat, biasanya juga kau yg paling rajin datang duluan"- ucap salah satu sahabatnya itu yang bernama renjun.
" diamlah kau tak usah dibahas ceritanya sangat panjang " ucap jaemin dengan wajah kesal jika teringat kejadian tadi.
Haechan yg mendengar seorang Na jaemin terlambat pun segera menghampirinya, (oh iya haechan juga sahabat dekat jaemin.)
" tunggu sebentar apa aku tak salah dengar seorang Na Jaemin anak paling disiplin dan disayangi oleh para guru terlambat masuk sekolah? Apa dunia ini sudah hampir kiamat? "- ucap haechan dengan heboh dan antusias
" HYA!!! Bisakah kau santai saja jika bicara tak usah lebay seperti itu, telinga ku seperti ingin pecah mendengarnya." Seperti yg kalian ketahui renjun dan haechan itu tidak bisa disatukan tapi entah mengapa mereka bisa bersahabat sampai sekarang.
" ya suka-suka aku dong iri? Bilang boss" ucap haechan sambil tertawa mengejek
Jaemin yang sudah biasa melihat kelakuan kedua sahabatnya itu hanya bisa menggelangkan kepalanya ia pun heran bagaimana ia bisa mempunyai sahabat seperti mereka berdua.
" oh iya chenle kemana sedari tadi aku tidak melihatnya" Tanya jaemin ketika sadar temannya kurang satu.
" oh anak itu, kemarin waktu kau izin dia juga ikutan tidak masuk katanya sih neneknya yg di china sakit." Ucap renjun
" oh iya kau kemarin izin ada urusan apa" lanjutnya lagi dengan wajah penasaran
" idih kepo banget lo jadi orang ya suka-suka dialah mau kemana" ucap haechan dengan muka julidnya
" bacot lo yang gue Tanya itu jaemin bukan elo napa jadi elo yang sewot" ucap renjun dengan nada emosi
" STOP!!! Bisa gak sih kalian damai satu hari aja "- ucap jaemin yg merasa pusing oleh kelakuan kedua sahabatnya itu
" ENGGAK!!" ucap mereka berdua kompak
Jaemin yang mendengar itu hanya bisa memutarkan matanya malas .
" okok jadi gue kemarin ada urusan keluarga mangkanya gue izin, gue bingung sebenarnya mimpi apasih gue kemarin jadi bisa punya sahabat modelan kalian" ujar jaemin kesal dengan kelakuan sahabatnya itu.
" loh kok gue jadi ikut disalahin kan yang mulai si renjun"-ujar haechan tak terima karena ia ikut kena marah.
" lah kok gue sih kan elo yang mulai" renjun yg mendengar itu juga tak terima jika ia disalahkan
" terserah lo berdua aja deh gue pusing, lebih baik gue keperpus aja dari pad ague disini bisa-bisa gue ikut gila" -ucap jaemin kesal dengan kelakuan sahabatnya itu
Jaeminpun berdiri dan meninggalakn 2 insan yang masih asik beradu mulut itu entahlah sampai kapan mereka akan seperti itu.
~~SKIP~~
Saat jaemin ingin memasuki perpustakaan tiba-tiba seseorang memanggil namanya, ia pun menoleh kesumber suara itu.
" Apa kau Na Jaemin? " ucap seseorang itu
" oh ka jaehyun ada apa ka? " Tanya jaemin kepada seniornya itu
" kamu tadi telatkan dan kamu juga memanjat pagar belakang?" mati sudah jaemin bagaimana bisa ia bisa ketahuan oleh jaehyun senior paling disegani di kampusnya
![](https://img.wattpad.com/cover/286706591-288-k881340.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love🔒
Romansa"Jika kata orang setiap pertemuan akan menyisakan luka karena perpisahan. Maka bertemu denganmu adalah luka paling manis yang kurasakan."- Na Jaemin " Keberuntungan terbesarku adalah bertamu dengan mu dan terimakasih telah menjadi mentari ku " - Lee...