TIDUR BARENG

307 18 2
                                    

Dion terlihat gugup ketika pertama kali kerumah pacarnya.akan tetapi zian berusaha untuk menanganinya dengan cara mengajaknya menonton drama

“sini sayang tiduran di bahu aku aja".ucapnya zian

“malu tau ada mamah kamu..".bisik dion sembari mencubit zian

“ahh sakit... lagi an jarak sama dapur lumayan jauh".ketus zian sembari merangkul pundak dion.dion tidak bisa apa apa ketika zian memeluknya,tak berselang lama ayah zian pulang

“mahh...papah pulang"

mereka berdua kaget dan langsung merubah posisi dari yang asalnya berpelukan.

“jailah yah ganggu waktu kalian ya".ucap ayah zian sambil duduk di pinggir zian lalu melepas dasinya

“hehe..engga kok,kenalin nih pah pacar aku dion".ujar zian malu malu kucing

“h-halo om...nama a-aku dion senang bertemu denganmu".ucap dion terbata-bata

“hallo dion ternyata lebih kamu ganteng dari pada yang di foto ya.."ucapnya tulus dan lembut “om udah tahu kamu dari zian, tiap malam dia ga berhenti liat foto foto kamu."jawab ayah zian mengejek

“ahh udah udah pahh."ujar zian sembari menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal

Tiba tiba ibu zian datang meminta zian untuk membantunya memindahkan piring ke meja makan.akan tetapi dion angkat bicara lalu menawarkan biar dirinya lah yang membantu ibu zian.mereka berdua sibuk memindahkan hidangan ke meja makan sedangkan ayah sama zian sibuk berbincang bincang sembari tertawa terbahak bahak entah apa yang dibicarakan mereka.

“ahh akhirnya beres juga,terima kasih ya dion hihi karena bantuan kamu pekerjaan ibu jadi lebih cepat selesai".ucap ibu zian dengan senyuman yang manis

“sama sama bunda hihi".jawab dion dengan senyum semanis madu

“sudah kamu duduk duluan aja ya sayang,bunda mau panggilin mereka berdua dulu.",ucap ibu zian,dion pun mengangguk sembari tersenyum

“pahh,ziann... ayo kita makan dulu takut keburu malem.."ucap ibu zian berteriak sedikit.mereka berdua pun langsung beranjak dari tempat duduknya.

(Dimeja makan)

“ayo dion kita makan gausa sungkan sungkan anggep aja rumah sendiri.."ucap ayah zian dengan ramah

“hhe iya om."

“nihh sayangg aku ambilin sup iga kesukaan aku!!."

“ehh tawarin dulu mau apa enggaknya."ucap ibu zian

“engga papa bun,dion juga suka sup iga kok."jawab dion

“uhh sudah sudah,ayo kita makan perut papah udahh laperr banget nihh."ucap ayah zian

Sekarang hanya terdengar suara garpu dan sendok saja,setelah selesai makan,dion membantu ibu zian mencuri piring.zian dan ayahnya sedang berbicara tentang apartemen yang akan di beli oleh zian

“gimana pah apartemen udah ada?".zian membuka suara

“aaah iya..ayah lupa bilang...."jawab bapa zian sembari menggaruk kepala yang tidak gatal “udahh bapa beli in,mulai besok juga udah bisa di tinggalin."

“thankss pah".ujar zian sembari memakan cemilan yang disediakan di meja.

Ibu zian dan dion sudah membersihkan piring lalu mereka berempat berkumpul diruang tamu.

“hoaammmm...papah mau istirahat dulu ke atas ya,dion santai santai aja dulu anggep kayak rumah sendiri ya."ucap ayah zian sembari tersenyum lembut

“iyaa om hehe."jawab dion sembari ternyata hangat kembali

“ayoo mah kita ke atas temenin papah."ucap ayah zian sembari mengedipkan mata ke arah istrinya,ibu zian langsung mengerti apa maksudnya.

“yauda ya sayangg ibu tinggal dulu ke atas."ucap ibu zian sembari pergi meninggalkan mereka.

* hening

“ahh gimana kalo kita nonton film horor aja?."zian membuka suara

“e-engga mending nonton drama aja."jawab dion terbata - bata

“ahh kamu takut ya?."kata zian mengejek

“siapa yang takutt ga takut kok cuman ga mau aja nonton film begituan."

“bilang aja takut atau kalo engga....kita laku in aktivitas yang lain dehh."ujar zian sembari mendekati zian bermaksud mencium dion.Dion buru buru bangkit dari duduknya lalu..

“ahhh aku gerah,mau mandi dulu...dan ya aku pinjam bajumu dulu."ucap dion sambil berlari ke kamar mandi

“ahhh lari aja lucu pacar siapa sih kamu !!!."

(Selesai mandi dan berpakaian)

“sini sayang duduk"ucap zian lalu dion menurutinya.dion lalu menaruh kepalanya dipundak zian..

“kamu tau..?memikirkanmu sudah menjadi kebiasaan,memimpikanmu adalah kecanduan,dan mencintaimu adalah konsekuensi yang tak terhindarkan".kata zian sembari tersenyum.Tak ada jawaban hanya suara orang yang mengendur terus,dan benar saja pas dilihat si dion tertidur.

“ah sayangnya kamu tidak mendengar ucapan manisku,kamu pasti capek ya karena udah bantu in ibu masak terus cuci piring,aku beruntung bisa milikin kamu dion".ucap zian lalu mencium keningnya dion.“kamu tidur aja cantik"gumam zian sembari membenarkan rambut yang menghalangi wajah dion.zian pun tertidur dari sampingnya.

(25 menit kemudian)

Langit sebentar lagi akan gelapp..ibu zian turun dari tangga ketika sampai disebuah ruang tamu,dia tersenyum melihat mereka berdua yang tertidur dengan posisi yang menurutnya lucu.tidak lupa dia mengambil handphonenya lalu memotretnya

“kapan kapan lagi ada kejadian tidur yang lucu seperti ini."ucap ibu zian sembari memotret.

Ibu zian lalu memerintahkan zian bangun dan menggendong dion untuk pindah ke kamarnya zian,zian pun bangun lalu menggendong dion kekamarnya.setelah sampai zian lalu menaruh dion lalu memakaikannya selimut dan mereka berdua pun tertidur dengan posisi berpelukan.

(Hasil foto yang di foto ibu zian)

(Anggaep aja tuh diruang tamu lah ya )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggaep aja tuh diruang tamu lah ya )

Udah ya guyss segini dulu huhu,jangan lupa kasih vote sama komen ya,biar aku semangat biar bisa cepet cepet up,btw makasih ya yang udah mampir kesni!!!

MY BOYFRIEND (joongdunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang