Diceritakan seorang pemuda yang mencintai seorang laki" akan tetapi sang laki" tersebut memiliki sebuah trauma akan kejadian yang menimpanya di masa lalu.Akankah sang pemuda bisa mendapatkan laki" tersebut ?
WARNING 🔞🔞
KALO TIDAK SUKA JANGAN BACA !
Pada malam harinya zian pun sampai di apartemennya.dia langsung merebahkan dirinya di kasur lalu dia mengambil handphonenya berniat untuk menelpon dion.tetapi zian ragu hingga menggagalkan niatnya.
Zian membuka sebuah laci lalu mengambil sebuah benda yang berisikan gelang.
“lagi lagi aku gagal memberikan gelang ini padamu dion".gumam zian sambil menangis.zian menatap gelang itu terus menerus hingga tidak terasa sudah tengah malam,dia pun memutuskan untuk tidur.
(Foto gelang)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PAGI HARINYA
Dion terbangun dari tidurnya karena mendengar kebisingan seseorang dari ruang tamu seperti seorang yang lagi bermain game
“ayo, lo yang maju"
“engga anj,lawan gue...aa itu baru benar,luar biasa"ucap seseorang
“lo curang ngentott"
“lo juga curang anj gimna sih"
Dion pergi keluar kamar untuk mencari suara siapa itu dan ternyata itu adalah kedua teman lamanya yang bernama Niki niko
“apa yang kalian berdua lakukan disini?".dion membuka suara
“ibumu,menyuruh kami untuk datang ngecek keadaan lo,kita takut lo mati diruangan ini".ujar niki tertawa
“gue baik baik aja kok."jawab dion memastikan
“eee kita beli in bubur buat lo,tuh di atas meja."Niki membuka suara
Dion lalu mengambil bubur yang ada di dalam plastik itu.
Niki dan niko bertatapan lalu mengangguk kan kepala bersama seperti akan menanyakan sesuatu kepada dion lalu mereka beranjak menghampiri dion,Niki dan Niko menepuk bahu Dion
“Apa yang lo laku in tadi malem?" ucap niko penasaran
“iya,apa yang lo laku in?" ucap niki penasaran juga
“mengakulah dengan sukarela" ujar niko sembari menunjuk kearah Dion
“sukarela loh ya Dion!!.." ucap niki sembari menirukan gerakan niko
Dion melirik mereka satu persatu.. “jadi kalian udah pada tau?" tanya Dion
“emsh,lo sebenarnya ga tau apa apa katakan saja,kita tau semua apa yang lo laku in."ujar Niko..."benar.."ujar niki ikut ikutan
Niki niko menatap dion dengan tatapan horor,mereka memaksa agar dion jujur dengan kejadian tadi malam.
“jangan menekankan ku dengan tampang begitu dong.."jawab dion sedikit takut
“ayolah,kawan jangan diem aja,lo mau bilang apa engga.."ujar niko sambil menatap dion dengan tatapan tajam.“yaa...." kata niki menyusul sembari memasang ekspresi yang sulit digambarkan.
