menceritakan tentang seorang Lee donghyuck yang merupakan seorang Bos Mafia No. 1 di dunia yang jatuh kedalam pesona seorang Jung Jeno.
lengkapnya langsung baca aja ygy..
On Going
b×b
Haechan/donghyuck dom
Jeno sub
Hyuckno
Bahasa tidak baku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fyi. Ini masih lanjutan flasback chap kemarin guys
Setelah mendapat kabar dari pihak rumah sakit, jhonny membawa ten yang masih pingsan menuju rumah sakit. Setelah beberapa , akhirnya mereka sampai di rumah sakit
"Tolong dok cek kondisi istri saya" ujar jhonny pada dokter seraya mengendong Ten ala bridal style
Suster beserta dokter yang melihatnya pun bergegas membawa ten ke ruang rawat untuk diperiksa
"Kamu jagain istri saya, saya mau cari chenle dulu" ujar jhonny pada anak buahnya
"Siap pak" jawab serentak dua anak buah jhonny
Setelahnya jhonny langsung menuju meja resepsionis untuk menanyakan ruangan anak bungsunya
"Permisi sus, saya mau cari ruang rawat inap atas nama Lee Chenle" ucap jhonny
"Sebentar saya cek dulu pak,.. untuk pasien atas nama lee chenle dirawat di ruangan matahari 2 pak" ujar resepsionis
"Terimakasih sus" kata jhonny yang dibalas anggukan oleh resepsionis
Brakk
Terdengar pintu yang dibuka kencang
"Adekkk... chenle sayangg.." ujar jhonny berjalan mendekat kearah chenle yang masih tertidur lemah
"Hiks.. maafin daddy ngga bisa jagain adek.."isak jhonny
Tok tok tok..
"Permisi tuan, nyonya lee sudah siuman. Beliau mencari anda tuan" ujar salah satu anak buah jhonny
"Pindah chenle ke ruangan vvip" perintah jhonny yang bergegas menuju ruangan ten
"Jhonn.. chenle gimana keadaanya" tanya ten lemas dengan mata sembab
"Adek belum sadar mom.." jawab jhonny lembut seraya mengelus surai ten
"Aku mau liat adek dad" bujuk ten
"Iya kita ke ruangan adek, tapi kamu harus kuat ya sayang.." perintah jhonny
Setelah itu keduanya menuju keruangan dimana chenle dirawat dengan ten yang duduk dikursi roda
Sesampainya di ruang inap chenle, keduanya masuk dan menghampiri putra bungsu mereka yang masih setia terpejam
"Adek.. sayangnya mommy, daddy and abang... bangun sayang.. hiks.. mom mohon hiks bangun dek..hiks" isak ten
Jhonny hanya diam dan mengamati interaksi datu pihak itu
"Sayang.. kamu juga harus istirahat" kata jhonny dengan mengelus lembut punggung ten
