Seventeen

2.6K 203 3
                                    

Happy Reading~












•••Sesuai apa yang dikatakan donghyuck, malamnya Johnny mengabari Jaemin untuk membuat janji bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
Sesuai apa yang dikatakan donghyuck, malamnya Johnny mengabari Jaemin untuk membuat janji bertemu. Jaemin mengiyakan untuk bertemu Johnny di cafe Neo dekat rumahnya

Kini Jaemin sudah berada di cafe dengan segelas americano miliknya sambil menatap seorang pria dewasa yang duduk di depannya

"Jadi kenapa om minta ketemu?" Tanya Jaemin memulai percakapan

"Ada hal penting yang mau saya bicarain sama kamu Jaem, maaf kalo ini terlalu mendadak buat kamu, tapi saya rasa kamu berhak tau" ucap Johnny

Jaemin hanya menatap Johnny heran, memangnya hal serius apa yang akan dibicarakan sampai-sampai orang sesibuk Johnny memintanya bertemu

"Langsung ke intinya aja om" ucap Jaemin, ia sudah terlanjur penasaran

"Sebenarnya kamu sama donghyuck , dan chenle itu bersaudara" ucap johnny menggantung

"What? Maksudnya bersaudara?" Tanya Jaemin

"Because you have the same father" balas johnny menatap Jaemin. Dapat ia lihat raut heran, tidak percaya dalam wajah Jaemin

"Ha? I-ini maksudnya gimana si om? Om sama hyuck lagi ngeprank Jaemin? Ini april mop buat Jaemin?" Cerca Jaemin

"No Jaem.. ini serius, you are my son" ucap Johnny

Jaemin menatap Johnny tak percaya, ia menatap lekat sepasang mata Johnny, Jaemin berharap dapat menemukan kebohongan didalamnya. Namun nihil, hanya ada sorot tajam namun lembut dalam tatapan Johnny

"Ng-ngak mungkin om, aku itu Na Jaemin. Anak dari ayah Yuta sama bunda winwin. Jaemin juga punya saudara kembar" balas Jaemin

"Kamu tenang dulu ya, dengerin penjelasan saya" ucap Johnny mencoba menenangkan Jaemin, ia tak mau ada salah paham dalam masalah ini

"Dulu saya dan istri saya menikah terlebih dahulu dari ayah kamu dan ayah Jeno. 1 setengah tahun pernikahan saya sama Ten, semuanya berjalan lancar dan tampak harmonis. Namun dalam satu setengah tahun itu kami belum diberikan momongan.

Sudah banyak usaha yang kami lakukan untuk mendapat momongan. Namun karena Tuhan belum berkehendak, tuhan belum memberikan kami kepercayaan untuk memiliki seorang anak. Semuanya masih baik-baik saja sampai akhirnya pihak keluarga mulai menekan Ten yang tidak memiliki anak dan mulai membandingkannya dengan saudara lainnya yang baru menikah namun langsung diberikan momongan"

Jeda sesaat, Johnny meminum kopi miliknya dan menatap Jaemin yang masih setia mendengarkan dengan raut tak percaya

"Karena berbagai tekanan, Ten mulai frustasi dan itu berdampak pada mentalnya. Sempat ia melayangkan gugat cerai pada saya, namun saya tolak karena saya sangat mencintainya. Ia juga sempat menyuruh saya untuk menikah kembali, namun lagi-lagi saya menolak. Sampai akhirnya sahabat Ten yang merupakan kakak bunda mu yaitu Windy menawarkan untuk meminjamkan rahimnya.

B.I : Mafia Fams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang