Nineteen

2.9K 212 6
                                    

Happy Reading~














Happy Reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Donghyuck mengetuk pintu kamar chenle, namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Dek..Abang masuk ya" izin donghyuck sambil membuka pintu kamar berwarna biru tersebut

"Dek.." panggil donghyuck ketika mendapati kamar si bungsu kosong

Donghyuck mencoba mencari chenle di balkon, namun tidak ada sampai suara knop pintu mengalihkan atensinya. Ternyata itu chenle yang baru keluar dari kamar mandi

"Hm? Abang ngapain?" Tanya chenle

"Nyari kamu, takutnya ilang diculik Tante Kunti" ledek donghyuck

"Dih apaan garing banget" balas chenle sambil menatap donghyuck sinis

"Biasa aja kali dek liatnya, Abang tau kalo Abang ganteng" ucap donghyuck

Chenle hanya merolling eyes sambil duduk di tepi ranjang miliknya. Perlahan donghyuck menghampiri chenle dan duduk di sebelahnya.

Donghyuck menyerahkan paper bag yang sedari tadi ia bawa. Chenle hanya menatap paper bag tersebut dengan tatapan penuh tanya

"Cih, ambil Napa dek Jan diliatin doang. Pegel nih tangan Abang" ucap donghyuck yang membuat chenle mengambil paper bag tersebut

"Apaan sih?" Tanya chenle

"Kue, tadi dari tante winwin. Dimakan ya.." jelas donghyuck

Chenle hanya terdiam dan menatap paper bag yang ada di tangannya. Donghyuck yang melihat chenle terdiam pun mengusap surai chenle penuh sayang

"Jangan terlalu mikirin yang berat-berat. Jangan juga nyalahin keadaan yang udah terjadi. Belajar tabah and ikhlas buat Nerima semuanya.. biar gimanapun, kita manusia cuma bisa berencana. Selebihnya tuhan yang menentukan" ucap donghyuck mencoba memberi pengertian pada chenle

"Iya bang.. maaf kalo adek kekanakan" ucap chenle

"Ngga papa dek, Abang tau kalo kamu masih syok. Coba kamu bayangin kamu diposisi Jaemin, dia yang lebih terpukul dek. Jadi kita sama-sama buat bisa Nerima semuanya, ngga ada yang salah disini" ucap donghyuck

Chenle hanya mengganguk dan tersenyum lembut kearah donghyuck. Donghyuck yang melihat adiknya nampak lebih baik pun ikut tersenyum

"Dimakan ya kuenya, Abang tau kamu paling suka kue buatan Tante winwin. Jangan lupa makan juga, belajar secukupnya habisa itu istirahat" ucap donghyuck mengingatkan

B.I : Mafia Fams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang