7. Surprise 1

11.8K 842 4
                                    

Korea, 1 Maret 2015

Chanyeol POV

Pagi ini aku sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Aku sudah tidak apa-apa, hanya saja pergelangan kakiku masih sakit untuk berjalan. Di satu sisi ini musibah untukku, tapi disisi lain ini juga anugerah untukku.

Kenapa?

Karena aku bisa libur setidaknya untuk dua tiga hari kedepan, selain itu eommaku -Ny. Park- datang sekedar untuk melihatku.

Aku senang sekali, karena hanya.untuk bertemu dengannya saja pasti sangat sulit. Tetapi sepertinya kesenanganku tidak berlangsung lama, karena eomma sangat sibuk dengan bisnisnya, begitupun Appa. Bahkan Appa sudah sebulan di New York untuk melebarkan sayapnya.

Sungguh! aku anak yang malang bukan ?

Tetapi semenjak aku bergabung dengan EXO aku merasa hidupku terasa lebih berwarna. Lihat saja saat ini.

D.O sedang memasakan bubur untukku. Baekhyun dan Xiumin sedang memijat lenganku, sedangkan yang lainnya sedang bernyanyi dan menari di hadapanku. Aku tertawa melihat semua kelakuan mereka. Teman-teman, terima kasih karena sudah mau merawat dan menghiburku.

Terbesit sekilas kejadian kemarin dan juga mimpi anehku. Aku masih tidak berani menceritakannya kepada mereka, karena aku takut mereka akan semakin mencemaskanku kalau tau ada yang menerorku. Semoga saja aku tidak bertemu lagi dengan orang itu, orang yang membuatku seperti ini.

Stories_EXO

Baekhyun POV

Kini aku tau siapa namanya. Perempuan itu, Park Hyejin seorang mahasiswi Korean University.

Bagaimana aku mengetahuinya ?

Tentu saja dari kartu mahasiswinya. Aku kemarin memintanya sebagai jaminan agar dia mau bertanggung jawab, selain itu aku juga ingin melihatnya lagi.

Setidaknya kami akan bertemu saat ia mengambil kartu ini bukan?

"OPPA!!" Terdengar suara lembut Ah Jung, yang mana merupakan salah satu trainee SM Ent. yang akan debut dalam waktu dekat.

Awalnya aku pikir dia gadis yang manis, tetapi setelah lama mengenalnya dan kami menjadi lebih dekat. Kini ia menjadi Overprotective terhadapku. Setiap jam menelfon, setiap menit sms, dan itu membuatku muak padanya.

Jadi sepertinya, jalan satu-satunya hanya jujur padanya tentang perasaanku.

"Jung-ah, mianhe." Sepertinya hanya dua kata itu yang dapat keluar dari mulutku saat ia mengajakku untuk makan malam bersamanya. Aku beralasan kalau aku ada acara hari ini, aku harus pergi ke suatu tempat.

Stories_EXO

Calista POV

Siang ini, selesai kuliah aku langsung ke kedai. Itu rencanaku.

Tapi apa yang aku lihat sekarang? aku terkejut melihat semuanya berlari keluar. Mungkin ada kebakaran, tapi dimana? Aku tak melihat api dimanapun.

Aku yang penasaran mengikuti mahasiswa/i lainnya menuju taman kampus. Sesampainya disana aku semakin heran, karena tak ada apapun yang terjadi. Hanya ada sebuah boneka beruang besar dengan sepucuk surat di salah satu tangannya.

'Selamat Ulang Tahun Park Hyejin. From: Secret admire '

Aku sangat terkejut saat membacanya dan siapa secret admire yang mengirimiku boneka ini?

Ini aneh, bahkan aku belum lama disini.

Belum sempat aku mengontrol pikiranku, tiba-tiba semua mahasiswa/i yang tadi berkumpul menyanyikan lagu Happy Birthday dengan bahasa korea. Aku senang sekali mendengarnya. Walaupun sudah telat satu hari sih...

Tapi siapa yang tau aku berulang tahun?

Aku menyadari sesuatu. Setelah aku bertemu EXO perasaanku biasa saja, hidupku tak berubah seperti dalam cerita dongeng, dimana seorang putri yang bertemu pangerannya dan hidup bahagia selamanya.

Buktinya aku masih harus tetap bekerja disini, di kedai kecil ini. Kecil, tapi cukup ramai karena memang sangat enak kopi buatan disini. Selain itu Ny. Shin orang yang sangat ramah pada siapapun.

"Hyejin, bisa antar kopi ke alamat ini?" tanyanya lembut.

"Siap bos" jawabku mulai lancar berbahasa korea.

Stories_EXO

Chanyeol POV

TING...TONG...TING...TONG...

Kukira aku sudah tau siapa yang datang, pasti pesananku. Aku ingin membukakan pintunya, tetapi gerakku lambat karena kakiku yang masih sakit.

Kakiku masih sakit, kenapa harus aku yang membuka pintunya?

Itu karena semua member EXO, kecuali aku sedang melakukan meeting dengan pihak variety show kemarin. Ya variety show kemarin berantakan, itu semua karena aku dan sekarang semuanya sedang mengatur ulang rencananya.

Aku hanya bisa meminta maaf pada mereka yang telah bekerja keras untuk ini.

TING....TONG....TING....TONG...

"Iya iya." Teriakku dari dalam.

Entahlah aku merasa ada yang aneh, tidak biasanya seperti ini. Mungkin karena kejadian kemarin aku menjadi takut terhadap apapun, bahkan pada pengantar kopi?

Mungkin aku terlalu bepikiran yang aneh-aneh. Efek dari obat kali ya.

SAAT AKU MEMBUKA PINTU

AKU SANGAT TERKEJUT

KARENA AKU MELIHATNYA...

Dia bukan hantu tapi...

✔ When Dreams Come True | PCY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang