1. The Reason 1

29.4K 1.2K 23
                                    

Jakarta, 9 Februari 2015

Calista POV

Namaku Calista Salsabila, aku tinggal bersama ayahku. Ibuku? kata ayah, ibu sudah pergi sejak aku kecil. Kini aku kuliah semester 4 di Universitas Indonesia.

Suatu hari hal yang selama ini tak ku inginkan akhirnya terjadi juga. Ayahku jatuh sakit, mungkin itu karena pekerjaan ayahku sebagai kuli bangunan sangatlah berat dan kasar. Selain itu ayahku sudah cukup tua.

Aku sangat sayang ayahku, ia merawatku dengan sepenuh hati, menggantikan peran ibu, untukku. Ia memasak, mencuci, dan hal-hal lainnya yang tak bisa ku ungkapkan karena sudah banyak hal yang ia lakukan untukku.

Aku sedih melihatnya saat ini tak berdaya terbaring di rumah.

Aku selalu bertanya, "Apa ayah tidak apa-apa?" tetapi ayahku selalu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Ayahku memang orang yang keras kepala, ia berkata bahwa aku selalu lebih penting untuknya daripada dirinya sendiri.

Stories_EXO

Hari ini aku tidak kuliah, karena ayahku tiba-tiba harus masuk rumah sakit. Kata dokter, ayahku mengalami penyumbatan paru-paru dan harus segera dioperasi. Semalaman aku menangis, tak tau harus berbuat apa. Lalu terbesit ingatanku akan ayah yang tersenyum dan berkata

"Senyuman itu adalah obat paling ampuh didunia ini".

Begitulah sosoknya. Aku semakin menangis tersedu-sedu sampai akhirnya aku memutuskan untuk menjual barang-barang di rumah yang bisa dijual. Karena kupikir masih tak cukup untuk membayar operasi ayah, aku sampai nekat mengajukan pinjaman ke bank.

Stories_EXO

Author POV

Di tv terlihat 9 pria tampan yang sedang menyanyi. Mereka adalah EXO yang terdiri dari Suho, Chanyeol, Beekhyun, D.O, Kai, Lay, Xiumin, Sehun, dan Chen. Terlihat kemeriahan konser yang diadakan di korea itu.

"Mereka enak banget ya! kaya enggak punya beban" desah Calista dalam hati.

Sementara kenyataanya berbeda di korea, sangat kacau. Sepertinya, ada yang tidak suka dengan EXO, karena saat ini keadaan di back stage sungguh luar biasa tak terkendali dari beberapa fans yang sembarangan masuk dan juga ada salah satu paket yang berisi pakaian dalam wanita serta ada surat di dalamnya:

"hai pecundang,,, kalian semua seperti wanita"

Jahat sekali si pengirim itu. Dia pasti sangat membenci EXO, walaupun tak ada yang tau sebenarnya ada masalah apa diantara keduanya.

Hari ini merupakan hari yang buruk untuk EXO, dan juga Calista.

Stories_EXO

Calista POV

Saat akan mengambil pinjaman perasaanku tiba-tiba tak enak, dadaku terasa sesak seketika, seperti ada sesuatu yang buruk terjadi. Tak mempedulikan seberapa lelah aku, kaki ini melangkah pergi secepat mungkin ke rumah sakit untuk memastikan bahwa ayahku baik-baik saja.

Dan...

Firasatku benar, kini di ruang rawat ayah sudah banyak dokter berlarian membawa berbagai macam peralatan yang sudah dapat ku pastikan saat ini ayahku sedang dalam masa kritis. Ku lihat ayah dari luar, tak kuat ku menahan tangis. Aku seperti dapat merasakan penderitaan yang ayahku rasakan saat ini.

"Waktu kematian, Senin, 9 Februari 2015, pukul 14.37!"

Mendengar dokter mengucapkan waktu kematian ayah, membuatku ingin sekali tak mempercayainya. Namun, saat tubuh laki-laki yang sangat berharga di hidupku itu mulai ditutupi sehelai kain putih, aku ingin sekali berteriak jika tidak mengingat ini rumah sakit.

Seorang suster menghampiriku, ia mengatakan kalau ayahku sudah pergi untuk selama-lamanya.

Aku tak ingin percaya semua ini, langsung kuberlari dan memeluk ayah yang sudah terbaring kaku. Kini, aku seorang anak yatim piatu yang sudah tak punya siapapun.

AKU SENDIRI DI DUNIA INI.

Stories_EXO

✔ When Dreams Come True | PCY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang