Author POV
Melihat matahari terbenam menandakan malam akan segera tiba. Angin malam sangat tidak baik untuk kesehatan. Akhirnya Chanyeol mengajak Hyejin untuk pulang ke dormnya, dengan alasan disana lebih aman daripada harus tinggal di rumah itu sendirian.
Saat ini keduanya sudah di dalam mobil menuju dorm EXO. Belum ada perkembangan tentang hubungan mereka, karena jelas sekali terlihat keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Chanyeol yang sibuk memperhatikan jalan sedangkan Hyejin sibuk memikirkan kata-kata yang bagus untuk diucapkannya.
Akhirnya Hyejin memutuskan untuk mengucapkan rasa terima kasih-nya, tetapi baru ia membuka mulutnya tiba-tiba HP Chanyeol berdering lama menandakan adanya panggilan masuk. Hyejin menunda niatnya sampai yang ditunggu memutuskan telfonnya.
Ia sudah merangkai kata-kata yang telah siap keluar dari mulutnya.
"A-Aku....""Kau tau?" Sela Chanyeol dengan matanya yang masih memperhatikan jalan di depannya.
"Aku... tidak maksudku kami sangat mencemaskanmu." Sambungnya.
"MIAN!" Ucap keduanya bersamaan dengan suara bergetar.
"Maaf aku membuat kalian cemas."
"Tidak, seharusnya aku yang minta maaf, karena semua ini salah ku. Aku tidak dapat melindungimu, bahkan tidak ada disaat kau membutuhkanku." Ucap Chanyeol tulus membuat mata yeoja disampingnya berkaca-kaca.
***
Semuanya sudah berkumpul di ruang tengah menunggu keduanya datang, kecuali Kyungsoo yang sedang memasak untuk makan malam."Apa kalian merasa Chanyeol mulai menyukai yeoja itu?" tanya Chen dengan pandangan menerawang.
"Aku rasa iya... kau tidak lihat kemarin dia memposting gambar di Instagramnya." Ucapan Lay membuat semuanya terkejut dan penasaran.
Lay menggambil Hp-nya dan menunjukkan bukti konkret kepada teman-temannya. Terlihat foto Chanyeol memegang kertas putih bertuliskan "Mianhae" dan di bawahnya ia menuliskan "Maafkan aku, aku telah memilihnya. Jadi tolong hargai pilihanku."
Mereka terlalu fokus sampai tidak menyadari orang yang sedang mereka bicarakan berjalan kearah mereka dengan tatapan bingungnya.
"Makan malam siap." Teriak Kyungsoo menyadarkan yang lain akan kehadiran Chanyeol dan Hyejin.
"Ah tepat waktu. Ayo hyung kita makan." ajak Kai seraya menarik tangan keduanya ke meja makan.
Saat ini semuanya sedang lahap menyantap masakan buatan Kyungsoo begitu juga dengan Hyejin, entah karena lezat atau kelaparan.
"Enak sekali Oppa! Kapan-kapan ajari aku ya?" Ucapan Hyejin dibalas anggukan dari Kyungsoo.
"Hyejin-ah, waktu itu kau bilang ingin membuat kontrak perjanjian. Mana? Aku ingin lihat, jangan sampai kontrak itu merugikan hyung-ku ya." Ucap Sehun setelah ia menghabiskan air di gelasnya.
"Uhuk....uhuk..." saat itu juga Hyejin tersedak makanannya.
Ia menjadi diam, seperti memikirkan sesuatu dan yang lainnya juga ikut diam memperhatikan yeoja itu. Tiba-tiba ia berlari ke arah meja dimana ia meletakkan barang-barangnya dan mulai mencari. Ya Hyejin hanya memberikan tas-nya saja pada Taejoon, sedangkan isinya ia bawa pulang.
"Astaga! Kim Taejoon!" Teriak Hyejin tak percaya dengan kebodohan yang telah dilakukannya.
"Aigoo...Kau masih saja memikirkan namja lain eoh?" Ucap Sehun sebal.
"Ani, kertasnya hilang....di rumah sakit." Ucap Hyejin seraya mengalihkan pandangannya ke arah Chanyeol. Sementara yang dipandang hanya mengangkat bahunya.
Stories_EXO
Calista POV
Aku merasa ada perubahan dengan sikap Chan Oppa. Ia menjadi sangat dingin saat makan malam. Kepalaku rasanya sudah ingin meledak dengan semua permasalahan ini dan kenapa juga aku menghilangkan pernyataan kontrak itu. Ah sudahlah, aku ingin segera merebahkan tubuhku ini.
Dan..
Disinilah aku, ruangan yang dicat biru langit dengan dua tempat tidur bersebelahan. Aku bisa menebak ini kamar ChanBaek Oppa, karena aku melihat banyak sekali foto mereka berdua. Ya sangat menggemaskan melihat keduanya seperti sepasang kekasih.
Tok...tok...tok...
"Apa kau belum tidur?" Ucap seseorang dari luar."Ne, masuk Oppa. Pintunya tidak ku kunci."
"Bagaimana keadaanmu?" tanyanya dan ternyata itu Baek Oppa.
"Ah aku sudah lebih baik. Mian, aku membuat yang lain cemas." Ucapku seraya membungkuk.
Entahlah aku merasa ada rasa senang diperhatikan Baek Oppa, karena menurutku dialah yang paling hangat menyambutku selama ini. Ya walaupun Chan Oppa juga, tapi dia sedikit menyebalkan.
"Hyejin-ah!" Panggilnya membawaku kembali sadar.
"Sudah malam, tidurlah. Selamat malam." Ucapnya lembut seraya mengusap pucuk kepalaku.
"Ne, selamat malam Oppa!"
Stories_EXO
Korea, 19 Maret 2015
Author POV
CKLEK !
Suara kenop pintu terbuka perlahan. Seorang namja memasuki kamar mengendap-endap menuju lemari yang ada di kamar itu."HYAAAA!..." Teriak Hyejin terkejut, karena baru saja ia membuka matanya sudah ada namja di kamarnya. Masalahnya namja itu hanya memakai handuk yang menutupi bagian bawahnya.
"TOLONG ada namja mesum...to hmmmmpt." Teriak Hyejin sebelum ia dibekap oleh namja itu.
"Omo! Aku hanya ingin mengambil pakaianku. Jadi diamlah!" Ucap namja itu yang ternyata adalah Chanyeol.
Entah karena terpesona atau apa, Hyejin tak berkedip sama sekali melihat Chanyeol yang habis mandi dengan rambutnya yang masih basah dan perutnya yang kotak-kotak.
"Hyejin-ah!" Teriak Chanyeol dengan melambai-lambaikan tangannya di depan muka yeoja itu.
"Aku tau aku keren kan?" sambungnya.
Hyejin mulai tersadar dan kini ia menutup mata dengan kedua tangannya.
Setelah Chanyeol memakai pakaian lengkap, Hyejin menghampiri namja yang sedang bersolek itu.
"Hei kau tau apa ini?" Tanya Hyejin seraya menunjukan sebuah buku kecil di tangannya.
"Tentu saja, Itu namanya paspor. Tunggu, dimana kau menggambilnya?"
"Disana." Ucap Hyejin seraya menunjuk sebuah meja kecil di sebelah tempat tidur.
"Aku baru tau. Jadi namja itu 'KAU' kan?" Sambung Hyejin. Sementara Chanyeol hanya mengerutkan kening tak mengerti.
"Apa kau akan ingat bila kukatakan 'kau namja yang keluar dari toilet wanita di bandara Incheon' benar?"
"Omo! Jadi kau yeoja yang waktu itu ?" Pekik Chanyeol terkejut.
"Ne, dan ini pasporku. Kenapa tidak kau kembalikan hah? Aku sampai putus asa mencarinya." Sentak Hyejin kurang sopan, karena jelas Chanyeol lebih tua 3 tahun darinya.
"Yang aku tau namanya Calista Salsabila bukan Park Hyejin. Jadi aku tidak tau itu kau." Sentak Chanyeol balik.
"Kalau tidak tau seharusnya kau berikan ini pada pihak bandara"
"Terserah lah." Ucap Chanyeol dengan kesal keluar ruangan. Ruangan yang ber-AC tapi terasa panas bagi keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ When Dreams Come True | PCY
FanficHidup itu sulit, apalagi menjalani semuanya sendirian. Alasanku masih tetap hidup hanya satu, yaitu bertemu dengan ibuku. Menemuinya tak semudah mencari ikan dikolam, karena aku tak tau ia dimana. Tetapi disini, aku menemukan sesuatu yang baru, bel...